Mengenang impian seseorang : “Ingin nikah muda, agar kelak bila anaknya beranjak dewasa, maka orangtuanya pun masih muda”

Unfortunately takdir berkata lain, 
Ajal lebih dulu menjemput, di saat anak-anaknya masih berusia sangat muda

Sungguh pendek usianya hingga tak bisa menyaksikan anaknya tumbuh dewasa

Sungguh singkat waktunya, hingga teman dan kerabat tak sempat ucapkan kata perpisahan 

Sungguh manusia berencana, namun Jodoh, Maut, Rejeki tetap di tangan Allah

Sungguh tak ada takdir yang terlalu cepat atau lambat, karena semua indah pada waktunya 

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).