Kisah Pilu Pengabdian Dokter Indonesia
Innalilahi wa Innailahi Rajiun
Turut berduka cita atas meninggalnya teman sejawat kami dr Mawarty SpP (Dokter RSUD Nabire Papua Tengah)
Terimakasih banyak atas perhatian bapak Menkes terhadap kasus ini dan semoga selanjutnya ada perhatian khusus dari negara terhadap keselamatan Dokter yang bertugas di daerah agar kasus serupa tidak terulang kembali
Dari kliping koran diatas, kita lihat hampir setiap tahun selalu ada Dokter yang meninggal saat bertugas di daerah, baik Dokter Internship maupun Dokter Spesialis
Ironis, karena baru baru ini saat peresmian Mayapada Hospital, Bapak Presiden Jokowi berpidato ingin memajukan kualitas kesehatan di Indonesia, supaya orang Indonesia tidak berobat keluar negeri lagi.
Tentunya hal ini butuh banyak kerja nyata daripada janji janji surga, salah satunya dimulai dari menjamin keselamatan kerja Dokter tersebut.
Karena bagaimana bisa menolong orang lain bila keselamatan diri sendiri saja sulit dijamin ??
Tak kalah penting juga Melengkapi peralatan kesehatan, menjamin biaya kesehatan masyarakat dan mempermudah dokter meningkatkan ilmu dan skill
Kalau soal kualitas SDM, saya yakin dokter di Indonesia tidak kalah dengan dokter di luar, kenapa?
Karena dokter di Malaysia juga sekolah di Indonesia.
Banyak teman kuliah saya, asli orang Malaysia, kuliah bersama saya di Indonesia dan kini bekerja menjadi dokter d Malaysia.
Tapi bagaimana mereka bisa lebih maju dan makmur?
Karena pemerintahnya sayang dan peduli dengan kebutuhan mereka
Dokter dokter di Malaysia sangat mudah update ilmu ke luar negeri dengan biaya negara,
Jangankan RS, di public health care mereka (selevel puskesmas) sudah tersedia USG saat kita sampai sekarang belum bisa menyediakan timbangan anak yg baik
Bagaimana dengan biaya kesehatan rakyat? Jangan tanya lagi, operasi jantung termahal pun gratis ditanggung negara
Lalu Bagaimana supaya kita bisa semaju mereka?? Menjadi macan kesehatan ? Mencegah bocornya devisa negara??
Gampang, BERANTAS KORUPSI!
Berantas korupsi alkes, hapuskan pajak obat, gratiskan biaya pengobatan rakyat, lengkapi fasilitas kesehatan, sayangi nakes
Selamat malam,
dr Vicka Farah Diba MSc SpA
Dokter Anak, Penulis Buku
0 Komentar