mimiMimi si Rambut Mie
Penulis Vicka Farah Diba
Ilustrasi Aldriana Amir

Di sebuah kota hiduplah seorang gadis kecil bernama Mimi. Mimi adalah anak yang sangat cerdas, dia memiliki mata bulat besar dengan rambut ikal keriting seperti Mie. Mimi tidak punya adik atau kakak. Tapi dia punya kedua orang tua yang sangat sayang padanya. Papa Mimi berambut lurus tapi Mama Mimi berambut ikal. Mata Mimi yang bulat dan besar juga mirip sekali dengan Mamanya.
Saat ini, Mimi sedang duduk di bangku kelas tiga SD, dia selalu jadi juara kelas dan aktif dalam semua kegiatan sekolah seperti menari dan mengaji. Tapi ternyata, dulu Mimi tidak seperti ini. Mimi dulu sangat takut keluar rumah dan bergaul bersama temannya. Bahkan Mimi sering pulang dari sekolah sambil menangis sehingga keesokan harinya Mimi ngambek lalu tidak mau berangkat sekolah lagi.

Kenapa Mimi tidak mau sekolah dan bergaul dengan teman temannya?
Ternyata itu semua karena rambutnya!
Apa? karena rambutnya??
Iya, karena rambut Mimi yang keriting seperti Mie itu.

Teman teman Mimi selalu mengejek dan mempermainkan rambut Mimi. Mereka sering melempari rambut Mimi dengan kertas kertas kecil sehingga menempel di rambutnya dan sulit dilepaskan. Teman teman Mimi juga mengatakan rambut Mimi jelek dan aneh yang membuat Mimi sangat sedih. Itulah sebabnya Mimi tidak mau berangkat sekolah dan bermain dengan temannya lagi

mimi(2)Mimi telah mencoba berbagai usaha untuk meluruskan rambutnya. Salah satunya dengan menarik narik rambutnya. Namun sayang usaha itu tidak berhasil, hanya membuat rambutnya rontok dan putus putus. Mimi juga pernah berusaha untuk menyetrika rambutnya! Seperti yang pernah dilihat Mimi di sebuah iklan televisi. Untung saja Mama Mimi melihat apa yang hendak dilakukannya dan segera mencegah Mimi.
“Mimi, apa yang kamu lakukan?? Ini berbahaya sekali Nak!” seru Mama Mimi.
Dengan terisak Mimi menjawab “Mimi mau meluruskan rambut Ma, Mimi malu punya rambut seperti Mie!”
“Lho, kenapa Mimi?” tanya Mama terkejut
“Mimi selalu diejek teman teman. Kata mereka rambut Mimi jelek!” teriak Mimi
”Lalu, Apakah menurut Mimi sendiri rambut seperti Mie itu jelek?”
“Iya Ma! Mimi benci punya rambut seperti ini, semua teman Mimi bilang jelek!” tangis Mimi mulai pecah
Mama Mimi tersenyum sabar “Ya sudah, terserah Mimi. Tapi Mama mau mengajak kamu bertemu seseorang dulu ya, nanti Mama tanya lagi tentang pendapat Mimi itu”
“Memangnya kita mau ketemu siapa Ma??” tanya Mimi
“Lihat saja nanti. Sekarang masuk dulu ke mobil dan ikut Mama” jawab Mama misterius.

Ternyata Mama Mimi yang seorang Dokter itu mengajak Mimi ke RS Anak. Mama mengajak Mimi menemui seorang gadis kecil seusianya. Gadis itu sedang berbaring di tempat tidur, tangan kanannya memegang boneka beruang tetapi tangan kirinya di pasang jarum infus. Anak itu sebenarnya cantik sekali, matanya bulat, bibirnya merah, wajahnya putih bersih. Tapi sayang dia tidak punya rambut dan alis mata!
“Halo Amelia sayang” Sapa Mama Mimi kepada gadis gundul itu.
“Halo tante dokter” jawab gadis gundul itu lemah
“Amelia, tante dokter mau ngenalin seseorang nih. Namanya Mimi, ini anak tante” ujar Mama Mimi lagi
“Oh, halo Mimi, aku Amelia” sapa gadis gundul itu, matanya bersinar melihat Mimi “Rambut kamu cantik sekali ya Mimi” katanya kemudian
“Apa? rambutku cantik?”tanya Mimi tak percaya
Amelia pun mengangguk dengan yakin “Iya, aku juga dulu punya rambut seperti itu. Tapi sayang, karena sakit dan mesti berobat, rambutku jadi hilang” jawab Amelia sendu
“Memangnya kamu sakit apa Amelia?” tanya Mimi keheranan
“Aku juga nggak tau nih, tapi gara gara sakit, rambutku jadi rontok dan gundul seperti semua anak anak yang ada di kamar ini” Amelia berkata sambil menunjuk ke anak anak lain yang ada di ruangan itu.
Mimi pun kemudian menyadari bahwa ternyata ruangan itu dipenuhi dengan anak anak yang mirip dengan Amelia. Mereka semua masih seusia dengannya tapi sedang berbaring di RS, tangannya dipasang infus dan rambut mereka gundul!
“Mama, anak anak ini sakit apa sih?” tanya Mimi keheranan.
Mama pun menjelaskan “Mereka sakit Kanker Darah sayang, namanya Leukemia. Pengobatannya cukup lama, jadi mereka harus tinggal di RS dulu. Tapi kalau sudah sembuh, nanti rambut mereka tidak gundul lagi dan mereka bisa pulang ke rumah”mimi(3)
“Oh begitu, wah ayo cepat sembuh Amelia, supaya rambut kamu bisa tumbuh lagi seperti aku!” seru Mimi bersemangat
“Iya Mimi, semoga kita bisa bermain dan belajar bersama ya, kalau aku sembuh” ujar Amelia senang
“Setiap hari libur, Aku akan menjenguk dan menemani kamu belajar Amelia. Supaya kamu tidak ketinggalan pelajaran” ujar Mimi bersemangat
“Benarkah itu Mimi?” tanya Mama Mimi “Mimi nggak boleh bohong lho, Mimi kan juga nggak mau sekolah tadi” goda Mama
“Benar Ma, Mimi janji. Mimi enggak akan mendengar kata kata anak nakal di sekolah lagi. Mimi mau sekolah terus, supaya pintar dan bisa menolong anak anak seperti Amelia” jawab Mimi
“Kamu baik sekali Mimi, terimakasih ya” ujar Amelia sambil mengenggam tangan Mimi.

Sejak saat itu, mulailah terjalin persahabatan tulus antara kedua gadis kecil itu, Amelia si gadis gundul dan sakit, entah kenapa justru bisa menyembuhkan semangat Mimi kembali. Sehingga Mimi sekarang bisa menjadi gadis ceria yang berprestasi di antara teman-temannya.
Mimi tak pernah sedih lagi mendengar ejekan temannya, bahkan ia tak pernah merasa perlu membalas ejekan mereka. Karena Mimi percaya ia adalah gadis yang sangat beruntung.

Moral cerita :
Selalu bersyukur dengan yang dimiliki
Setia kawan dan saling bantu dalam kebaikan
Balas perbuatan buruk dengan kebaikan

 Telah Terbit di Majalah Aku Anak Shaleh 

IMG-20140206-00748IMG-20140206-00761

Baca kumpulan cerita menarik karya dr Vicka Farah Diba lainnya dalam Buku “20 Cerita Asyik Pembangun Karakter Anak Muslim” Penerbit Al Kautsar