tvTips Menonton televisi Bersama Anak

Tetapkan batasan.
Batasi jam menonton TV, main game dan komputer tidak lebih dari 1 – 2 jam dalam sehari. Jangan biasakan anak membuat PR sambil menonton televisi dan jangan letakkan TV di dalam kamar anak

Buat rencana
Rencanakan acara televisi yang akan ditonton. Daripada menghabiskan waktu mencari cari program televisi, sebaiknya siapkan lebih dulu jadwal acara yang akan ditonton bersama anak dan hidupkan televisi hanya untuk melihat acara yang sudah direncanakan tersebut. Matikan televisi setelah acara yang ditonton selesai.

Dampingi anak
Sewaktu menonton televisi, dampingi anak dan beri penjelasan mengenai acara yang sedang ditonton. Anak yang masih kecil masih sulit membedakan antara kehidupan nyata dengan tontonan yang mereka lihat di televisi baik iklan maupun film dan beberapa program televisi menggambarkan manusia tidak seperti dalam kehidupan nyata. Bila melihat hal seperti ini beri penjelasan pada anak mengenai sikap terbaik sesungguhnya, cari pesan dan makna yang tepat dari setiap tayangan di televisi untuk anak.

Bantu anak mencerna iklan di televisi
Bila anak meminta barang yang sedang di iklankan di televisi, jelaskan bahwa iklan di televisi memang sering mendorong orang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan

Pilih tontonan video atau DVD yang berkualitas
Bacalah terlebih dahulu resume cerita dari video atau DVD yang hendak Anda beli untuk anak. Anak diatas usia dua tahun biasanya sudah bisa memahami tontonan video atau DVD sehingga orangtua perlu bijak dalam memilih

Berikan pilihan kegiatan lain
Menonton televisi bisa menjadi suatu kebiasaan pada anak. Bantu mereka melakukan hal lain yang lebih berguna seperti membaca, mengerjakan hobi, berolahraga, melukis atau menghabiskan waktu bersama keluarga, teman dan tetangga

Jadilah contoh yang baik.
Sebagai orang tua, Anda adalah panutan utama terhadap anak Anda, sehingga Anda harus lebih dulu membatasi jam televisi Anda dan selektif dalam memilih program televisi

Sampaikan pikiran
Bila Anda merasa bahwa suatu iklan atau acara ditelevisi tidak pantas untuk dikonsumsi anak anak, maka buatlah kritik dan saran terhadap produk atau stasiun televisi tersebut. Cari informasi dan bergabung dengan perkumpulan orangtua serta pemerhati kesehatan anak untuk aktif mengkritisi tayangan di media atau televisi yang mungkin tidak sesuai untuk perkembangan anak, kemudian sampaikan sebagai saran dan umpan balik pada media atau televisi tersebut