“Meningkatkan konsentrasi, memberi suasana rileks dan santai, mengurangi stress dan kecemasan, merupakan manfaat mewarnai yang kiranya dapat berguna sebagai pilihan kegiatan bagi Mamil pada masa penantian sang buah hati

Moms, masih ingat saat dulu kita masih kecil dan senang mewarnai? Seiring berjalannya usia, pensil wana dan krayon nampaknya sudah semakin jauh dari kehidupan kita bukan? Lalu, apa artinya kegiatan mewarnai untuk orang dewasa? Ternyata mewarnai punya kekuatan untuk membebaskan diri dari Stres lho Mom. Tren mewarnai bagi orang dewasa kini juga sudah menjalar ke belahan dunia. Beberapa buku mewarnai khusus dewasa pun telah banyak diterbitkan.

Pendapat  Ahli 
Manfaat mewarnai secara sisi psikologis bagi orang dewasa pertama kali diungkapkan Carl G. Jung di awal abad ke 20. Menurutnya mewarnai merupakan salah satu teknik relaksasi. "Mewarnai adalah salah satu cara untuk mengaktifkan kedua belahan otak dan merangsang area otak yang berhubungan dengan keterampilan motorik, indera dan kreativitas," katanya dalam Huffingtonpost, 
Psikolog lain yang juga menerapkan teknik ini pada pasien yaitu Gloria Martínez Ayala. Menurutnya, mewarnai bisa memberikan dampak kesehatan dan ketenangan jiwa. Itulah sebabnya, tren menerbitkan buku mewarnai untuk dewasa berkembang pesat di Eropa dan Amerika. Spanyol bahkan melibatkan kartunis terkenal, Forges, untuk menyusun buku mewarnai. "Relaksasi akan menurunkan aktivitas amigdala, bagian dasar otak yang mengendalikan emosi yang dipengaruhi oleh stres," kata Gloria.
Psikolog Dr. Ben Michaelis menerangkan bahwa mewarnai gambar bisa mengaktifkan logika pada otak dan menciptakan pola pikir yang lebih kreatif. Aktivitas mewarnai juga bisa mengurasi rasa takut dan cemas. "Karena merupakan aktivitas yang terpusat, amygdala --bagian dari otak yang merespon rasa takut-- bisa beristirahat sedikit demi sedikit. Dan semakin lama efeknya bisa sangat menenangkan," tutur Ben. 
Efek relaksasi dari mewarnai gambar pun dibuktikan Dr Stan Rodksi seorang neuropsychologist dan neuroscientist lewat alat canggih yang bisa mengukur gelombang otak dan ritme jantung. "Hal paling menakjubkan adalah kami melihat adanya perubahan pada detak jantung dan gelombang di otak," terangnya. 
Sementara itu Psikolog klinis dan terapis, Liza Marielly Djaprie mengatakan mewarnai masuk dalam kategori art therapy.  Hal ini disebabkan dengan mewarnai, otak kanan yang terbiasa rasional, mengurai masalah menjadi sejenak beristirahat sebentar dengan suasana seni. “Hal-hal menyangkut seni seperti merajut, menulis, melukis, dan yang lainnya juga termasuk dalam art therapy. Dalam mewarnai ini selain unsur terapi seni ada juga seni bermain,” kata Liza. Pilihan pada jenis terapi ini biasanya sangat dipengaruhi dengan minat dan kebiasaan seseorang yang sudah terbentuk. Misalnya, jika sekarang orang dewasa gemar mewarnai pasti dahulu kecilnya juga yang senang dengan mewarnai atau bentuk seni lain. 
Psikolog Antoni Martínez merekomendasikan mewarnai sebagai langkah menuju ketenangan pikiran. "Saya anjurkan mewarnai sebagai teknik relaksasi. Karena saat memilih warna, suasana hati kita akan menentukannya. Saya sendiri berlatih dengan cara ini. Biarkan warna dan gerakan tangan mengalir saat hendak mewarna. Dengan mewarnai permainan stimulasi perasaan kita jadi lebih tersampaikan dengan baik. Misalnya untuk menuangkan kesedihan dengan warna biru, hijau untuk ketenangan, merah untuk semangat dan yang lainnya sesuai dengan perasaan masing-masing individu melihat warna.

Manfaat Mewarnai 
Berdasarkan paparan para ahli diatas, Lifehack.org telah melansir beberapa alasan mengapa kegiatan menggambar pada orang dewasa mampu membuat mereka jauh lebih bahagia dan kreatif.
1. Memicu kreativitas
2. Memberi suasana santai 
3. Meningkatkan konsentrasi
4. Memiliki manfaat serupa dengan meditasi
5. Meningkatkan keterampilan motorik
6. Mengurangi stres dan kecemasan

Mewarnai untuk Mamil 
Meningkatkan konsentrasi, memberi suasana rileks dan santai, mengurangi stress dan kecemasan, merupakan manfaat mewarnai yang kiranya dapat berguna sebagai pilihan kegiatan bagi Mamil pada masa penantian sang buah hati. 
Meski belum ada dukungan riset spesifik kegiatan mewarnai sebagai terapi, namun mewarnai bisa menjadi salah satu kegiatan mengurangi perasaan tidak nyaman, terutama bagi Mamil yang telah memiliki hobi mewarnai seperti saya <3

Jadi, tunggu apa lagi Moms, segera ambil “alat perang” berupa spidol, pinsil warna dan buku mewarnai. Di Indonesia sudah terbit buku-buku mewarnai khusus dewasa yang cukup laris di pasaran dan mudah didapat di toko seperti “Secret Garden” “My Own World” (1&2) dan Islamic Coloring Book Juga telah terbentuk Komunitas Tabrak Warna yang didirikan oleh penulis buku mewarnai “My Own World” Mari bergabung!