Para Bunda yang kembali bekerja dari cuti melahirkan seringkali bingung bagaimana untuk tetap memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil agar berkualitas setiap harinya. Dalam rangka memperingati World Breastfeeding Week 1-7 Agustus 2017, Berikut tanya jawab langsung bersama dr Vicka Farah Diba Msc SpA,  “Bunda Aktif Kerja, Menyusui Tetap Jalan” di acara #KamiSehat talks, bersama Prosehat, Kamis, 3 Agustus 2017, Pukul 20.00 – 22.00 WIB. 10 orang dengan pertanyaan terpilih akan mendapatkan voucher belanja masing-masing senilai RP50.000

Adhisty Rizkika
Assalamualaikum dr. Vicka, saya seorang ibu bekerja yang masih menyusui anak saya. Kadang saya merasa, jika saya sedang stres atau dikejar deadline pekerjaan, ASI saya berkurang. Saya merasa khawatir dan kasihan terhadap anak saya, khawatir ASI tidak mencukupi baginya. Namun, saya juga tidak ingin sampai resign kerja karena hal ini. Adakah tips dari Ibu agar ASI saya melimpah, tapi pekerjaan saya tetap lancar? Terima kasih sebelumnya, Bu Dokter yang baik.

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Selamat malam Ibu Adhystia, Sebagai ibu yang bekerja dan menyusui, harus tetap yakin dan percaya diri bahwa ASI dapat tercukupi,hindari stres karena beban fisik dan mental akan menghambat asi sehingga kuantitas menjadi terganggu.
Cara menjaga agar mutu dan jumlah ASI tetap baik yaitu :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas. “

Kholidah San
Sedih itu ketika kita kerja saat msh masa menyusui sedangkan di kantor tidak ada ruang menyusui. Bagaimana cara menyiasatinya? juga b agaimana cara untuk menciptakan mood kita selalu bagus sedangkan di tempat kerja kita banyak pekerjaan yang menguras pikiran?sedangkan mood yg bagus ini diperlukan agar proses menyusui atau pumping dapat maksimal..

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Selamat malam Ibu Kholidah, Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir, hindari penggunaan dot atau empeng agar bayi tidak bingung puting, agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu,
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.”

“Hindari stres karena beban fisik dan mental akan menghambat asi sehingga kuantitas menjadi terganggu, oleh karena itu, motivasi diri sendiri dan Kuatkan NIAT! Pahami alasan-alasan mengapa harus tetap memberikan ASI, terutama untuk kesehatan ibu dan bayi, serta jaga “bonding” ibu dan bayi, meskipun ibu harus bekerja”

Vina Kesa Rahman
“Selamat malam dr. Vicka, Perkenalkan saya ibu dengan 3 orang anak.. semenjak punya baby lagi,saya resign sebagai guru dikarenakan jarak sekolah sama rumah jauh,untuk pemberian ASI sangat susah,sering sekali payudara saya keras dan basah ke baju baju..pertanyaan saya
1. Bagaimana cara efektif buat ibu bekerja bisa tetap memberikan ASI eksklusif,apakah dengan memompa asi itu jalan yang tepat?
2. Adakah perbedaan ketika kita mwnyusui secara langsung dengan memberi susu lewat dot ketika kita kerja?
Terimakasih atas waktunya..”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
Selamat malam Ibu Vina, “Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu, jangan gunakan dot atau empeng yang berisiko membuat bayi bingung puting
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa

Deny Indrayani
Dok saya mau nanya. Karena kita sibuk kerja di pabrik jd Kalo peras asi lalu ditaruh di freezer. Sebagai stok bagaimana caranya?

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
Selamat malam Ibu Deny Indrayani, • ASI perah dapat bertahan hingga 5 hari jika disimpan dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius
• Jika disimpan dalam freezer, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan.
• Bila disimpan pada suhu kamar, ASI dapat bertahan hingga 4-8 jam
• Bila disimpan dalam boks pendingin dapat bertahan hingga 24 jam

Cara memberi ASI yang disimpan :
• Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih.
• Apabila ASI diletakkan di ruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan berakhir (8 jam).
• Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalam gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat (tidak dingin).
• Untuk ASI beku : pindahkan wadah ASI dari lemari es selama 1 malam atau ke dalam bak berisi air dingin. Naikkan suhu air perlahan-lahan hingga mencapai suhu pemberian ASI.
• Jangan menghangatkan ASI dengan cara merebus dan memakai microwave”

Kirana Anjani
Dok aku mau tanya setiap aku menyusui anakku kebanyakan dikit selalu muntah padahal asiku bancar dan klo g aku susuin mubazzir dibuang2 gimana solusinya dok

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
Selamat Malam Ibu Kirana Anjani, Bedakan gumoh dengan muntah. Gumoh biasanya terjadi secara pasif, dan keluar dengan sendirinya. Untuk mencegah terjadinya gumoh maka sendawakan bayi, letakkan dalam posisi tegak pada bahu atau pangkuan kemudian tepuk-tepuk ringan punggung bayi setiap bayi selesai menyusu

Juwita Rachmawati
“Selamat Malam dr. Vicka & team Prosehat.., pertanyaan saya, apa bisa bunda yg aktif bekerja namun kualitas ASI nya tetap bagus?
bagaimana cara penyimpanan yg tepat untuk ASI yg d pompa d tempat kerja agar tetap berkualitas pd anak, sedangkan ibu plg bekerjanya sore hari atau malam?
mohon pencerhan nya ya dok, trimakasih team ProSehat sudah mengadakan tnya jawab lsg dgn dokter :-)”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
Selamat malam Ibu Juwita Rachmawati “Sebagai ibu yang bekerja dan menyusui, harus tetap yakin dan percaya diri bahwa ASI dapat tercukupi,hindari stres karena beban fisik dan mental akan menghambat asi sehingga kuantitas menjadi terganggu.
Cara menjaga agar mutu dan jumlah ASI tetap baik yaitu :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.

Ketika berada di kantor:
Perah atau pompa ASI sesuai jadwal menyusu bayi Anda atau minimal dalam rentang waktu 3 jam.
Perah atau pompa ASI secara teratur sesuai dengan jadwal dan sebelum payudara Anda terasa penuh.
• ASI perah dapat bertahan hingga 5 hari jika disimpan dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius
• Jika disimpan dalam freezer, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan.
• Bila disimpan pada suhu kamar, ASI dapat bertahan hingga 4-8 jam
• Bila disimpan dalam boks pendingin dapat bertahan hingga 24 jam “

Fira Magdalena Antonio
Selamat malam dok, anak saya laki2 usia hampir 23 bulan, sebelumnya saya hanya seorang IRT tapi dalam waktu dekat ini saya akan segera bekerja, bagaimana ya dok caranya agar si kecil yang terbiasa dengan saya dirumah, tiba-tiba harus berpisah karena saya bekerja? Lagipula saya masih aktif menyusui ketika dia akan tidur siang atau sedang santai. Saya agak dilema dengan hal tersebut dok, mohon bantuannya. Terima Kasih #KamisSehat

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Saat ini, sudah banyak orang tua yang berhasil memberikan bayi mereka ASI Eksklusif, meskipun kedua orang tua bekerja. Bahkan banyak pula yang mampu meneruskan menyusui hingga anaknya berusia dua tahun atau lebih. sehingga ibu bekerja bukan halangan untuk menyusui. Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu.”

Widawati
“Selamat malam dr. Vicka. Cuman nanya sedikit bagaimana cara memberikan asi kepada anak yang sudah di taruh di tempat botol susu di saat lagi bekerja dan bagaimana cara penyimpanannya terima kasih” “• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu. jangan gunakan dot atau empeng agar bayi tidak bingung puting
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.
• ASI perah dapat bertahan hingga 5 hari jika disimpan dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius
• Jika disimpan dalam freezer, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan.
• Bila disimpan pada suhu kamar, ASI dapat bertahan hingga 4-8 jam
• Bila disimpan dalam boks pendingin dapat bertahan hingga 24 jam “

Dewi Ummu Izaz
“Selamat malam dok…, Saya Mau Tanya NIH, berhubung saya hidup didesa, jadi biarpun saya menyusui saya tetap bekerja seperti biasa. Sewaktu anak di asuh IBU dirumah & saya pun merumput / mencari kayu Bakar di ladang. Apakah Hal tersebut mempengaruhi banyak sedikitnya ASI saya ? Dan bagaimana agar menyusui saya tetap lancar ? #KamiSehat”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Saat ini, sudah banyak orang tua yang berhasil memberikan bayi mereka ASI Eksklusif, meskipun kedua orang tua bekerja. Bahkan banyak pula yang mampu meneruskan menyusui hingga anaknya berusia dua tahun atau lebih. sehingga ibu bekerja bukan halangan untuk menyusui
Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.”

Asih Arohmah
“Ass dok, Saya ingin bertanya bagaimana cara menjaga agar kualitas ASI tetap terjaga dgn baik walaupun dalam keadaan setiap hari bekerja dan seringkali terlambat makan? #KamiSehat”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.”

Kuswanti
“selamat malam Dr.Vicka saya ibu dari satu orang putri yang sekarang berumur 2 tahun kurang 4bln dari umur 3 bulan saya sudah ajak anak saya ikut bekerja, maksud saya agar saya menyusui juga tetep berjalan, dulu anak saya gemuk sekali dok lahirnya saja 3,7 (normal) tp semenjak anak saya berjalan berat badan.nya sedikit sekali naik.nya sekarang beratnya 9,8kg. mau mencapai 10 saja susah sekali, yang mau saya tanyakan apa mungkin kegemukan anak saya menurun karena kurang asi ya dok? apa pengaruh saya bawa kerja sehingga kurang asupan asi.ny? trimksih”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“anak ibu tidak mengalami kegemukan (usia 2 tahun, berat 10 kg), ibu bekerja bukan halangan untuk menyusui. Cara agar jumlah dan kualitas ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.”

Annisa Fachruddin
“Selamat malam dr. Vicka apakah ada hubungan’a Asi encer dan bening dengan sang ibu kelelahan bekerja dan stres berlebih? Dan apakah ASI Encer kandungan nutrisinya pun tetap sama? Dan bagaimana dok untuk memastikan kualitas ASI tetap terjaga? #KamisSehat

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“ASI terbentuk dari dua jenis air susu, yaitu foremilk (air susu depan) dan hindmilk (air susu belakang), di mana keduanya memiliki manfaat penting untuk buah hati kita. Foremilk bentuknya lebih encer karena lebih banyak mengandung cairan, sedangkan hindmilk lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak susui bayi pada satu payudara hingga tuntas, agar bayi mendapat manfaat dari dua jenis ASI tersebut

Fathia Nur
“Selamat Malam Dr. Vicka, Mohon berkenan menjawab pertanyaan saya
Selama bekerja, artinya Ibu akan terpisah dari bayi dan solusi kebutuhan ASI si kecil adalah dengan memerah, banyak pengalaman dari beberapa orang, akibat interaksi fisik yang berkurang antara Ibu dan Bayi termasuk menyusui langsung, mengakibatkan produksi ASI berkurang, meskipun sudah rutin pumping di tempat kerja, akhirnya lama kelamaan ASI perah tidak lagi mencukupi kebutuhan Bayi, Bagaimana cara untuk mempertahankan jumlah produksi ASI perah saat bekerja agar program ASI esklusif berhasil? Terimakasih banyak :)”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“saat ini, sudah banyak orang tua yang berhasil memberikan bayi mereka ASI Eksklusif, meskipun kedua orang tua bekerja. Bahkan banyak pula yang mampu meneruskan menyusui hingga anaknya berusia dua tahun atau lebih. sehingga ibu bekerja bukan halangan untuk menyusui

Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.

Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir, hindari penggunaan dot atau empeng agar bayi tidak bingung puting, agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu,
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.”

Meilia Wuryantati
“Selamat malam dr.Vicka Farah Diba, M.Sc., Sp.A dan ProSehat .
Saya meilia ,usia 38 tahun. Apakah dengan beban kerjaan yang menumpuk, terkadang sampai lembur bisa mempengaruhi kualitas asi ?. Berapa lama maksimal asi yang disimpan didalam freezer bisa digunakan ? Terima kasih” “Sebagai ibu yang bekerja dan menyusui, harus tetap yakin dan percaya diri bahwa ASI dapat tercukupi,hindari stres karena beban fisik dan mental akan menghambat asi sehingga kuantitas menjadi terganggu.

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
Cara menjaga agar mutu dan jumlah ASI tetap baik yaitu :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin dari kedua payudara kiri dan kanan secara bergantian hingga bayi tenang dan puas. • ASI perah dapat bertahan hingga 5 hari jika disimpan dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius
• Jika disimpan dalam freezer, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan.
• Bila disimpan pada suhu kamar, ASI dapat bertahan hingga 4-8 jam
• Bila disimpan dalam boks pendingin dapat bertahan hingga 24 jam “

Yanita Grasiyana
“malam dokter.. saya baru saja mempunyai bayi 3bulan, alhamdulillah menyusui dan mempunyai stok susu lebih. Saya bingung jika saya bekerja, apakah susu saya akan berkurang? lalu bagaimana mengatasi bayi yg tidak mau minum susu dg botol? pdhl isinya ASI.”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
” Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir, hindari penggunaan dot atau empeng agar bayi tidak bingung puting,
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.”

Mariana Purba
“Selamat malam dr. Vicka…Saya mau nanya, “” Bagaimana ya cara tepat mensiasati Putri saya yang gak mau pakai botol susu, ASI nya saya perah dia gak mau minum harus langsung padahal saya seorang guru kalau jam istirahat yang saya gunakan cuman 15 menit kan kita takut minumnya gak terpenuhi padahal da umur 10 bulan? Terima kasih..”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir, hindari penggunaan dot atau empeng agar bayi tidak bingung puting, agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu,
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.”

Nolis Sartika
“Selamat mlm dok… saya mau tanya bagaimana caranya agar ASI tetap jalan dan kualitas asi nya bagus meskipun saya bekerja… karena biarpun saya bekerja tetap ingin memberikan yang terbaik untuk sikecil terutama ASI??? Apakah pekerjaan yang berat dapat mempengaruhi kualitas ASI? Trims…”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Saat ini, sudah banyak orang tua yang berhasil memberikan bayi mereka ASI Eksklusif, meskipun kedua orang tua bekerja. Bahkan banyak pula yang mampu meneruskan menyusui hingga anaknya berusia dua tahun atau lebih. sehingga ibu bekerja bukan halangan untuk menyusui
Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.”

Evi Pungkasari
Malam dok, saya mau nanya Apakah karena capek kerja setiap hari bisa mempengaruhi produksi ASI jadi berkurang?? Terima kasih

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Saat ini, sudah banyak orang tua yang berhasil memberikan bayi mereka ASI Eksklusif, meskipun kedua orang tua bekerja. Bahkan banyak pula yang mampu meneruskan menyusui hingga anaknya berusia dua tahun atau lebih. sehingga ibu bekerja bukan halangan untuk menyusui

Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.”

Acha Farel
“Selamat malam dr. Vicka dan Pro Sehat.
Saya bekerja di sebuah swalayan,saat mau berangkat kerja saya selalu menyusui si kecil dulu sampai payudara kempis. Tapi setelah 4 jam payudara saya keras dan kadang keluar ASI nya sendiri serta agak sakit. Apa yang harus saya lakukan dok? Apakah saya harus berhenti menyusui atau harus memompa ASI dari payudara saya ini? Terimakasih dokter.
#KamiSehat”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Ketika berada di kantor:
Perah atau pompa ASI sesuai jadwal menyusu bayi Anda atau minimal dalam rentang waktu 3 jam.
Perah atau pompa ASI secara teratur sesuai dengan jadwal dan sebelum payudara Anda terasa penuh”

Mawar Junianto
Bagaimana caranya agar asi bisa banyak Dr.Vicka Farah ?? #KamiSehat
“Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.”

Yosnita Sinaga
Dok…saya mau taya, sy mempunyai baby usia 3bulan & sy seorg ibu pekerja kantoran, slama sy bkerja waktu saya utk pumping tdk ada, tp bgtu pulang krumah, sy langsung menyusui, pertanyaan sy, apakah kualitas asi sy msh bagus buat sibaby?
“Setelah pulang bekerja, ibu dapat menyusui bayi seperi biasa, Dianjurkan, Ketika berada di kantor:
Perah atau pompa ASI sesuai jadwal menyusu bayi Anda atau minimal dalam rentang waktu 3 jam.
Perah atau pompa ASI secara teratur sesuai dengan jadwal dan sebelum payudara Anda terasa penuh”

Hamanaka Zie
Selamat malam Dok, saya mau tanya, apakah ASI yang dimasukkan ke dalam botol itu benar-benar aman atau ada efek sampingnya? Karena kemungkinan ini satu-satunya alternatif buat para bunda yang bekerja, terima kasih #KamiSehat

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Cara menyimpan ASI perah
• Untuk menyimpan ASI pilihlah wadah botol kaca yang bersih atau plastik dengan tutup rapat berbahan bebas bisphenol A (BPA).
• Cuci wadah dengan air panas dan sabun serta keringkan sebelum dipakai.
• Simpan ASI sesuai kebutuhan bayi.
• Beri label berisi nama anak dan tanggal ASI diperah pada wadah.
• Jangan mencampur ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru.
• Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk pemberian berikutnya”

Hafizd Arsy Ramadhan
“Selamat Malam Dr. Vicka #prosehat “”
* Sebelum menyusui, ASI yang keluar pertama harus dibuang dulu? apakah itu Benar ? .
Jika ibu mengalami kesundulan (hamil lagi dalam jarak dekat), apakah pemberian ASI harus dihentikan?
* Bisakah ASI dikeluarkan kembali setelah menyusuinya terhenti sementara?”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
1. Tidak benar bila ASI yang keluar pertama dibuang, ASI terbentuk dari dua jenis air susu, yaitu foremilk (air susu depan) dan hindmilk (air susu belakang), di mana keduanya memiliki manfaat penting untuk buah hati kita. Foremilk bentuknya lebih encer karena lebih banyak mengandung cairan, sedangkan hindmilk lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak susui bayi pada satu payudara hingga tuntas, agar bayi mendapat manfaat dari dua jenis ASI tersebut. 2. Pemberian ASI tidak perlu dihentikan bila Ibu hamil lagi. 3. Relaktasi (pemberian ASI setelah berhenti) dapat dilakukan dengan metode tertentu

Mariatul Qibthiah
“Malam dok, saya ingin bertanya, apakah vitamin ASI mempengaruhi kwalitas ASI? coz pengalaman sy walau sudah mengkonsumsi tp ASI tetap gak nmbh banyak.
lalu dok, apakah makanan yg dikonsumsi oleh busui sgt mempengaruhi ASI? misalnya busui makan ikan yg dimasak sambel atau makan lalap dengan sambel.
selanjutnya dok, apakah mungkin ASI yg lgs dari ibu itu basi? coz di daerah sy para nenek2 suka nasehatin klo mau mimik in baby hrus dibuang dulu ASI pertamanya. terimakasih dok”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“1. Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas.
2. Sambal tidak berpengaruh pada ASI, namun sayuran dan zat gizi makanan dapat berpengaruh pada kualitas asi. 3. Tidak benar bila ASI yang keluar pertama dibuang, ASI terbentuk dari dua jenis air susu, yaitu foremilk (air susu depan) dan hindmilk (air susu belakang), di mana keduanya memiliki manfaat penting untuk buah hati kita. Foremilk bentuknya lebih encer karena lebih banyak mengandung cairan, sedangkan hindmilk lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak susui bayi pada satu payudara hingga tuntas, agar bayi mendapat manfaat dari dua jenis ASI tersebut.”

Nisa Masruroh
Malam Dok.. kebetulan sy sedang cuti karena akan melahirkan di bulan ini, Ada rencana untuk memberikan ASI eksklusif pada bby sy hingga 2th, yng ingin sy tanyakan berapa tahan asi yang disimpan dikulkas? kemudian saat dihangatkan, apakah lebih bagus dengan air hangat atau penghangat asi? Maaf 1 lagi, apakah kualitas asi akan berkurang? Mohon maaf apabila terlalu banyak. Sebelum dan sesudahnya terimakasih dok. #KamiSehat

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“• ASI perah dapat bertahan hingga 5 hari jika disimpan dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius
• Jika disimpan dalam freezer, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan.
• Bila disimpan pada suhu kamar, ASI dapat bertahan hingga 4-8 jam
• Bila disimpan dalam boks pendingin dapat bertahan hingga 24 jam
Cara memberi ASI yang disimpan
• Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih.
• Apabila ASI diletakkan di ruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan berakhir (8 jam).
• Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalam gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat (tidak dingin).
• Untuk ASI beku : pindahkan wadah ASI dari lemari es selama 1 malam atau ke dalam bak berisi air dingin. Naikkan suhu air perlahan-lahan hingga mencapai suhu pemberian ASI.
• Jangan menghangatkan ASI dengan cara merebus dan memakai microwave”

Loly Oktaviane
“Malam dok.Hal yg ingin sy tanyakan adalah penting kah peran ayah disini dalam membantu bunda yg menyusui padahal aktif bekerja? Apa kiat-kiat khusus agar kerjasama tsb bisa berjalan dgn baik? Terima Kasih dok.

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
” Dukungan suami, orang tua, ibu mertua, dan keluarga lainnya sangat diperlukan agar upaya pemberian ASI hingga dua tahun. Salah satu peran Ayah dan keluarga mendukung pemberian ASi Membantu memberi ASI perah, membantu ibu merawat bayi, membantu ibu bekerja di rumah, mencari informasi mengenai menyusui, memberi kasih sayang pada ibu dan bayi, dll

Bella Putri “Hello Dokter saya mau tanya
1. Menyusui Tetap Lancar walaupun Bunda aktif Bekerja itu gimana y
2. Penyebab Hormon Oksitosin bisa terhambat. mksd seperti apa y dok
3. Membuat perasaan ibu lebuh tenang sehingga hormon oksitosin dapat bekerja lebih maksimal. di jawab y Dok Arigatou”

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“1. Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir, hindari penggunaan dot atau empeng agar bayi tidak bingung puting, agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu,
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.

2. Ibu menyusui penting untuk menjaga suasana hati dan jiwa agar dalam kondisi baik dan bahagia. Bila ibu dalam kondisi lelah atau stres, produksi hormon oksitosin bisa terhambat sehingga menghambat proses keluarnya ASI.

3. Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran. Salah satu peran Ayah dan keluarga mendukung pemberian ASi Membantu memberi ASI perah, membantu ibu merawat bayi, membantu ibu bekerja di rumah, mencari informasi mengenai menyusui, memberi kasih sayang pada ibu dan bayi, dll”

Yuyun Yuningsih
Dokter,saya mau bertanya apakah saran dokter untuk para ibu bekerja yang memiliki bayi agar tidak ada perasaan khawatir terhadap bayi kita akan kebutuhan asi si bayi selama kita tinggal bekerja,terimakasih

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Ibu bekerja tetap bisa memberikan ASI Eksklusif pada bayi, caranya:
• Berikan ASI sebelum berangkat bekerja.
• Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah.
• Berikan ASI menggunakan sendok atau cangkir agar ketika ibu sudah bersama bayi lagi, bayi tetap dapat menetek dengan ibu.
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.”

Tutut Dwi Jayanti
Selamat malam dr. Vicka, perkenalkan nama saya bu Tutut, dengan 3 orang anak yang sedang aktifnya dan banyak kegiatannya, anak saya pertama usia 7 tahun kedua 3 tahun dan si bontot usia 1tahun 6 bulan masih menyusui, yang saya ingin tanyakan bagaimana agar produksi asi tetap melimpah tetapi kegiatan mengantar dan mengurus kakaknya terkadang banyak sekali menguras tenaga dan pikiran…dan waktu menyusui dengan adiknya jadi sedikit…kalaupun intens paling siang hari tunggu kakaknya pulang sekolah atau les dan malam hari pas tidur….yang jadi pertanyaan bagaimana agar kualitas asi saya tetap bagus dan banyak….dan apa2 saja tipsnya biar saya bisa membagi waktu antara menyusui dengan tugas mengurus kakaknya…terima kasih #kamisehat

dr Vicka Farah Diba Msc SpA :
“Cara menjaga agar kualitas dan jumlah ASI tetap baik :
• Makan makanan beraneka ragam dengan jumlah 1,5 porsi lebih banyak dari sebelum hamil.
• Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
• Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
• Susui bayi sesering mungkin hingga bayi tenang dan puas”