Seorang Pangeran tampan, baik hati berkuda putih datang menyelamatkan seorang gadis lugu, berpenampilan sederhana, yang terlunta lunta hidupnya...

Mereka berdua bersama sama memperjuangkan cinta suci mereka, menghadapi berbagai rintangan dan perbedaan di dunia...

Mereka berdua akhirnya dapat hidup bahagia bersama di istana. Kecantikan alamiah permaisuri semakin terpancar, demikian pula dengan kewibawaan Pangeran yang memimpin dengan adil dan bijaksana sebagai seorang Raja. Tamat. 

Rasanya dongeng yg sering kita dengar sebelum tidur ini hampir mustahil terjadi di era PRINCESS JAMAN NOW....

Pangeran Jaman Now harus bersanding dengan wanita cantik, molek, pintar dandan, bersuara mendesah manja yang pastinya tak bakal bikin malu Pangeran jika dipajang sebagai pendamping. Keluarga Raja pun wajib bersanding dengan keluarga yang mereka anggap punya bibit bebet dan bobot sama. 

Jangan pernah mimpi jadi Princess Jaman Now... Kalau anak gadismu kutu buku, berkaca mata tebal, bersuara serak, hobinya tenggelam dalam buku2 di perpustakaan dan tak pernah kenal yang namanya salon, makeup apalagi baju dan tas-tas mahal kekinian... 

Jangan pernah mimpi jadi Princess Jaman Now, kalau anak gadismu berasal dari keluarga broken home, pas pasan, rumahpun masih ngontrak di pinggir kli, di bawah kolong jembatan... 

Jadi dongengnya salah? Itu cuma cerita isapan jempol sebelum tidur? Dongengnya gak valid dan gak faktual?...

Tunggu dulu Fergusso,
Sebagai seorang ibu dan pendongeng, sudah merupakan kewajiban bagi kami untuk terus menerus menanamkan nilai nilai luhur dalam setiap mimpi dan cita cita seorang anak

Jadi anakku, 
Bukanlah Pangeran, klo dia tak bisa menerimamu apa adanya...
Bukanlah Pangeran, klo dia tak mau memperjuangkanmu 
Bukanlah Pangeran, kalau dia tak bisa menghormatimu
Bukanlah Pangeran, kalau dia tak mau bertanggung jawab atasmu
Bukanlah Pangeran, kalau dia tak bisa membimbingmu 
Bukanlah Pangeran, kalau dia tak bisa melindungimu
Bukanlah Pageran, kalau dia tak bisa memghormati keluargamu

Karena Pangeran Jaman Now tak harus berada di Istana megah, berkuda putih, berkereta kencana dan memiliki keturunan darah biru

Salam,
dr Vicka Farah Diba Msc SpA
Penulis