Sedang viral makanan atau jajanan yang  mempunyai efek “ngebul”, Ternyata efek “ngebul” itu didapat dari Nitrogen cair yang memang sedang trending digunakan dalam perkembangan dunia kuliner untuk menarik perhatian masyarakat

NITROGEN cair bersifat inert dan bukan zat yang beracun. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) kesalahan dalam penanganan atau penyalahgunaan nitrogen cair, dapat menyebabkan masalah yang serius, bahkan membahayakan nyawa

Adapun bahaya nitrogen cair saat bersinggungan langsung dengan manusia adalah frost bite pada bibir dan mulut; kulit melepuh, mati rasa, dan terbakar; terjadi perforasi dan pendarahan pada usus; sesak napas; hipoksia (kekurangan oksigen); dan keracunan makanan. 

Hal ini dikarenakan nitrogen cair memiliki suhu rendah yang ekstrem. Jika terkena kulit, akan menyebabkan lepuhan (frostbite).


Menurut FDA, menghirup asap dari makanan atau minuman yang mengandung nitrogen cair juga memicu kesulitan bernapas termasuk asma. 


Nitrogen cair juga bisa menjadi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme berbahaya yang berasal dari tangki penyimpanan nitrogen cair. Sehingga dapat menimbulkan keracunan makanan


Keracunan nitrogen cair bisa terjadi sebelum mengonsumsi, saat mengonsumsi, bahkan setelah nitrogen cair sudah sepenuhnya menguap.


Lalu bagaimana di Indonesia?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja mengeluarkan surat edaran berisi instruksi agar dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit melaporkan temuan kasus keracunan jajanan pangan berasap nitrogen cair atau 'chiki ngebul' di wilayah masing-masing. Surat edaran ini dikeluarkan menyusul kejadian 7 orang anak di Jawa Barat yang menderita keracunan Chiki Ngebul dengan gejala mual, muntah, dan begah perut