Tips Memilih Boks Bayi
Pada hari pertama setelah persalinan, bayi yang sehat akan dirawat dalam kamar bersama ibu hingga diperbolehkan pulang ke rumah. Proses ini disebut dengan rawat gabung, Rawat gabung adalah membiarkan ibu dan bayi bersama terus menerus. Rawat gabung bermanfaat untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif karena bayi dapat menyusu langsung tanpa dijadwal dan ibu akan mudah mengenali tanda-tanda lapar pada bayi. Hal ini dapat mencegah terjadinya payudara bengkak, mengurangi risiko kuning, mencegah penurunan berat badan yang berlebihan, bayi lebih tenang, mengurangi risiko infeksi dan depresi pada ibu pasca persalinan serta meningkatkan rasa percaya diri ibu untuk merawat bayi.
Pada rawat gabung / rooming-in bayi dapat diletakkan di box bayi yang berada di dekat ranjang ibu atau bayi dapat tidur bersama di ranjang ibu yang disebut dengan istilah bedding-in.
American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan bayi tidur dalam boks bayi dan tidak tidur seranjang dengan orangtua untuk menghindari terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih boks bayi :
- Kasur bayi sebaiknya menggunakan alas yang rata, padat atau tidak terlalu lembut serta mempunyai ukuran yang pas dengan boks. Kebanyakan kecelakaan yang berkaitan dengan box bayi disebabkan oleh bayi kehabisan napas karena terjepit di antara kasur dengan pinggiran (pagar) box.
- Bila boks bayi Anda menggunakan kisi kisi pagar, maka sebaiknya jarak antar kisi ini tidak lebih dari 6 cm, sehingga kaki dan tangan bayi tidak bisa terselip di antaranya.
- Hindari menggunakan benda-benda yang dapat menutupi kepala bayi seperti selimut, boneka atau bantal yang menutupi kepala bayi.
- Periksa kekuatan dan kekokohan box serta cek bagian-bagian kecil pada seluruh box bayi. Lihat apakah ada sekrup yang longgar, cat yang terkelupas, serta setiap bagian rusak yang bisa membahayakan bayi Anda.
- Periksa apakah box tersebut memiliki bagian yang bisa menyebabkan pakaian si kecil tersangkut.
- Boks bayi sebaiknya diletakkan di tempat yang mudah dijangkau ibunya, jadi dianjurkan diletakkan di samping tempat tidur ibu, bukan di dekat kaki ibu.
- Siapkan alat-alat perawatan bayi dan pakaian bayi di dekat boks bayi, agar ibu dapat merawat bayinya dengan mudah.
- Usahakan kamar bersuhu sejuk, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, dan mendapat cahaya serta ventilasi cukup karena dalam sehari bayi dapat tidur sampai total 20 jam, yang terpecah dalam periode-periode tidur 20 menit hingga 4 jam.
- Posisi tidur yang dianjurkan adalah posisi terlentang karena dapat mencegah terjadinya sindrom kematian mendadak bayi atau sudden infant death syndrome (SIDS).
0 Komentar