teen
Manajemen Stress untuk Remaja

Apakah stress itu?

Stress adalah perasaan tidak nyaman yang kamu rasakan bila kamu sedang khawatir, takut, marah atau frustasi.
Ini disebabkan oleh adanya faktor emosi tapi juga dapat mempengaruhi tubuh serta perasaan kamu.

Banyak orang dewasa berfikir bahwa anak anak atau remaja tidak bisa mengalami stress karena anak anak tidak perlu bekerja dan menghidupi keluarga.

Tapi tentu saja mereka salah…..anak dan remaja juga bisa mengalami stress….

Apakah penyebab stress?
Stress dapat datang dari mana saja bisa dari orang tua, teman atau diri sendiri seperti melihat orang tua yang berkelahi, selalu ditekan untuk mendapat nilai yang terbaik, berkelahi dengan temans sekolah, menghadapi ujian sekolah dll

Bagaimana tubuh bekerja menghadapi stress?
Yang perlu kita ketahui mengenai bagian tubuh kita yang bekerja ketika sedang stress
Tubuh memiliki dua macam jaringan syaraf. Pertama yang bekerja ketika kita dalamkeadaan tenang dan kedua yang bekerja pada saat tubuh dalam keadaan gawat. Ini penting diketahui karena keduanya tidak mungkin bekerja bersamaan dan kita dapat menghentikan sistem syaraf yang bekerja pada saat keadaan gawat dengan menghidupkan sistem syaraf yang bekerja pada saat kita tenang. Dan tentunya ini dapat membantu kita merasa lebih nyaman.

Bagaimana cara menghadapi stress?
Tentunya kita harus menyelesaikan penyebab stress itu sendiri yang biasanya adalah masalah sehari hari dalam hidup kita

Bagian 1. Selesikan Masalah
1. Hadapi dan selesaikan masalah (Tackling the problem)
Orang yang menyelesaikan masalahnya akan cenderung mempunyai kesehatan emosional yang lebih baik. Jangan menunda penyelesaian masalah karena itu hanya akan membuatmu lebih tidak nyaman

Ada dua hal yang dapat dilakukan dalam menghadapi masalah :

  • Pecahkan masalah utama yang besar menjadi bagian bagian yang lebih kecil dan selesaikan satu persatu bagian tersebut. Misalnya masalah keluar dari sekolah maka pecahkan hal tersebut menjadi bagian lebih kecil yaitu apakah terdapat masalah dengan teman, guru, lingkungan yang tidak mendukung atau ada masalah keluarga di rumah. tentunya kamu sebaiknya membicarakan hal ini pada orang dewasa atau orang tua agar bisa membantu memilah milah masalah kamu
  • Buat daftar yang harus dilakukan. Buat rencana satu persatu yang harus dilakukan untuk menyelesaikan bagian bagian masalah yang kecil tadi dan percayalah kamu pasti bisa menyelesaikannya dengan bantuan keluarga dan teman yang mendukungmu.

2. Hindari hal hal yang membuatmu terlibat masalah lagi
Kita tahu apa yang membuat kita terjerumus masalah. Jadi hindari orang atau lingkungan yang akan membawa kita terjerumus masalah dan mebawa pengaruh buruk bagi kita. Misalnya menjauhi teman yang selalu mengajak kita merokok, memakai obat obatan atau membolos sekolah

3. Biarkan hal hal tertentu pergi, Ikhlaskan hal tersebut dan jangan jadikan beban pikiran
Adalah penting untuk menyelesaikan masalah tetapi ada beberapa hal yang tidak akan bisa kamu lakukan untuk merubah situasi tersebut. Jadi jangan buang energi untuk mengkhawatirkannya. 
Misalnya : kamu tidak bisa merubah dan mengatur cuaca, maka jangan habiskan energi untuk memikirkannya tapi gunakan pikiran bagaimana cara menghadapinya. Kamu tidak bisa merubah kenyataan bahwa gurumu akan memberikanmu soal ujian, maka mulailah belajar dan bersiap untuk ujian dan jangan gunakan energimu untuk mengeluh atau memikirkan betapa hal tersebut adalah tidak adil. Kamu tidak bisa mengontrol apa yang akan dilakukan oleh panitia ujian tentang hasil ujianmu. Maka setelah kamu melakukan ujian dengan persiapan yang baik, berhenti mengkhawatirkan hasilnya setelah kamu sudah berusaha, lebih baik kamu berdoa dan berharap hasil yang terbaik. Orang yang menggunakan energinya untuk mengkhawatirkan hal hal yang tidak mungkin dirubahnya tidak akan mempunyai energi yang cukup untuk menyelesaikanmasalahnya

Bagian 2. Sayangi dan Rawat tubuhmu
1. Berolahraga

Berolahraga dalah hal terbaik yang kamu perlu lakukan ketika kamu sedang stress.
Mungkin kamu berpikir tidak akan punya waktu untuk olahraga bila sedang stress tapi sebenarnya itulah yang perlu kamu lakukan. Karena hormon stress yang kamu miliki harus disalurkan dalam bentuk lain salah satunya adalah berolahraga. Jika kamu terlalu tegang dalam menghadapi ujian yang akan kamu hadapi, lakukan olahraga ringan untuk membuang energi dari hormon stress tadi maka kamu akan dapat berpikir lebih baik dan tenang

2. Relaksasikan tubuhmu
Ingatlah bahwa hanya satu sistem syaraf tubuh kita yang bekerja.
Bila sistem syaraf tubuh untuk keadaan gawat atau kecemasan (adrenalin) bekerja maka sistem tubuh yang bekerja untuk merelaksasi (endorfin) tidak bisa bekerja, begitu juga sebaliknya. Sehingga inilah kadang yang disalah gunakan oleh penyalah guna obat, ketika mereka dalam keadaan sedih atau stress karena masalah yang dihadapi, tanpa mencoba menyelesaikan masalahnya mereka justru menggunakan obat obat penenang agar tubuh mereka tenang. Hal ini tentunya berbahaya dan tidak bermanfaat karena sebenarnya kamu dapat menyiasati sistem tubuh ini dengan cara sebagai berikut :

  • Tarik nafas dalam dan pelan.Bernafas dengan dalam dan pelan dapat mengaktifkan sistem relaksasi. Bernafas dalam sampai dada dan perut terisi udara dan kemudian lepaskan pelan pelan seperti meniup balon. Lakukan sepuluh kali dan kamu akan merasa lebih tenang. Yoga danmeditasi dapat melatih kamu untuk lebih bisa memanfaatkan sistem pernafasa ini sebagai relaksasi tubuh
  • Posisikan tubuh dalam posisi yang tenang dan nyaman. Bila kamu sedang merasa tegang dan takut ketika menghadapi ujian dan rasanya kamu ingin berlari keluar, kontrol tubuhmu dan coba duduk tenang bersandar sambil menghirup nafas dalam. Karena kamu tidak akan mungkin bisa berpikir dalam keadaan cemas dan takut sehingga yang peru kamu lakukan adalah tenangkan pikiran agar bisa bekerja baik dalam ujian.

3. Makan makanan sehat
Semua orang tahu bahwa makanan sehat akan membuat tubuhmu sehat, tapi banyak yang tidak tahu bahwa makanan sehat membuat tubuhmu lebih tenang dan waspada.
Makan terlalu banyak “junk food” akan membuatmu cepat mengantuk dan kurang bisa mengendalikan stress

4. Tidur dan istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat membuat kamu lebih tenang dan berpikir jernih untuk menghadapi masalah. Berikut cara agar istirahat kamu lebih berkualitas :

  • Tidur pada waktu yang sama setiap malam
  • Lakukan olahraga ringan 4 – 6 jam sebelum tidur, an mandi air hangat sesudahnya. kamu lebih cepat tertidur ketika tubuhmu dalam keadaan relaksasi setelah olahraga.
  • Tidur di tempat tidur, jangan mengerjakan pekerjaan rumah dan hal lain di tempat tidur 

Bagian 3.Pengendalian Emosi

1. Pergi berlibur

  • Lakukan perjalanan atau liburan bersama teman atau keluarga untuk memnenangkan pikiran dan emosi
  • Lakukan hobi favoritmu atau kerjakan hal hal kreatif dan bermanfaat lainnya

2. Lepaskan emosi

  • Luapkan emosi dalam cara yang baik seperti berkreasi seni, menulis, melukis, bernyayi
  • Berbicara dan curhat masalah dengan orang dewasa atau teman yang dapat membantu dan bisa dipercaya
  • Berdoa dan beribadah merupakan cara yang baik untuk menenangkan diri dan minta bantuan dari TUhan YME
  • Menangis, jika ingin menangis maka menangislah untuk melepaskan bebanmu
  • Bergabung di organisasi sosial, bila kamu melihat orang lain yang lebih menderita dari kamu maka kamu akan merasa bersyukur dan melupakan masalahmu, jika kamu ikut bergabung untuk menolong mereka, maka kamu akan mempunyai kemampuan yang meningkat dalam memecahkan masalah


sumber : http://aap.org/stress/teen1-a.cfm