Stop Merokok! : Bahaya Anak sebagai Perokok Pasif

Banyak orang berfikir bahwa merokok hanya membahayakan dirinya sendiri. Pada kenyatannya, merokok dapat membahayakan bagi orang lain di sekitar mereka, termasuk janin dalam kandungan. Oleh karena itu hal terbaik yang dianjurkan adalah ; Berhenti merokok!

Di Amerika Serikat 438.000 orang meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan rokok. Merokok merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi selain dari kecelakaan mobil, bunuh diri, AIDS, pembunuhan dan obat obatan.

Merokok berbahaya bagi anak.

Anak yang terpapar sebagai perokok pasif terbukti beresiko lebih tinggi menderita berbagai penyakit serius seperti Asma, Infeksi saluran napas, Penurunan fungsi paru, Penurunan toleransi terhadap aktifitas, serta meningkatnya Kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Orang tua perokok merupakan sumber paparan utama asap rokok pada anak di rumah. Efek paparan asap rokok lebih berat terhadap anak yang lebih muda oleh karena mereka lebih sering bersama orang tua di rumah.

Orang tua perokok, meningkatkan risiko anak menjadi perokok di kemudian hari. Karena ketika orang tua merokok atau membolehkan orang lain merokok di rumah, mereka memberi contoh pada anak bahwa merokok adalah hal yang biasa. Tak heran jika jumlah perokok anak semakin meningkat setiap tahunnya. 

Perokok pasif ternyata juga menghisap asap dengan jumlah sama dengan perokok aktif. Asap rokok ini mengandung 4.000 bahan kimia beracun yang banyak diantaranya dapat menyebabkan kanker. Akibat menjadi perokok pasif, 3.400 orang yang bukan perokok meninggal oleh karena kanker paru setiap tahun dan 22.000 sampai 69.000 meninggal oleh karena penyakit jantung.

Merokok  dapat membahayakan janin dalam kandungan. Ibu perokok dapat membahayakan janinnya seperti terjadinya keguguran, prematuritas, bayi berat lahir rendah, sudden infant death syndrome (SIDS), gangguan belajar dan gangguan pemusatan perhatian GPPH/ADHD pada anak kelak

Merokok berbahaya bagi remaja. Setiap hari ribuan remaja merokok untuk pertama kalinya. Sepertiga dari remaja ini meninggal oleh karena penyakit yang berhubungan dengan rokok dan menderita penyakit yang biasa diderita oleh perokok dewasa seperti kecanduan terhadap nikotin, batuk kronis, tekanan darah tinggi, penurunan stamina, meningkatnya resiko kanker paru dan kanker lain. Merokok juga akan menyebabkan nafas bau, perubahan warna kuning pada gigi dan kuku, rambut dan baju menjadi bau dan keriput muncul lebih dini pada kulit.

Jadi tunggu apa lagi? Sekaranglah saatnya untuk berhenti merokok!

Kenapa  Berhenti Merokok??

  • Karena cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan anak dan keluarga anda adalah dengan berhenti merokok.
  • Banyak perokok yang sudah berhasil berhenti merokok mengakui bahwa mereka hidup lebih baik, lebih sehat dan lebih panjang umur.
  • Mereka juga dapat lebih menghemat uang serta menjadi contoh yang baik untuk lingkungan.
  • Dan yang terpenting, mereka memberi hidup yang sehat untuk anak dan keluarga tercinta mereka

sumber :http://www.aap.org/publiced/BR_TobaccoRisks.htm