Jadwal dan Jenis Skrining Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

Deteksi dini tumbuh kembang anak
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan pada balita dan anak prasekolah. 
Dengan ditemukan secara dini adanya penyimpangan atau masalah tumbuh kembang anak, maka intervensi  akan lebih mudah dilakukan, tenaga kesehatan juga mempunyai waktu dalam membuat rencana atau tindakan intervensi yang tepat terutama ketika harus melibatkan ibu atau keluarga. Bila penyimpangan terlambat diketahui maka intervensinya lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Ada 3 jenis deteksi dini tumbuh kembang yang dapat dikerjakan oleh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas dan jaringannya berupa :

  1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan. Untuk mengetahui atau menemukan status gizi kurang, gizi buruk, pertambahan lingkar kepala (makrosefali atau mikrosefali)
  2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan. Yaitu untuk mengetahui gangguan perkembangan anak (keterlambatan) gangguan daya lihat, daya dengar
  3. Deteksi dini penyimpangan mental emosional. Yaitu untuk melihat adanya masalah mental emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.

Jadwal dan jenis skrining deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang balita dan anak prasekolah oleh tenaga kesehatan  adalah :

Keterangan :
BB/TB   : Berat Badan terhadap Tinggi Badan
LK         : Lingkaran Kepala
KPSP    : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
TDD       : Tes Daya Dengar
TDL        : Tes Daya Lihat
KMME    : Kuesioner Masalah Mental Emosional
CHAT     : Checklist for Autism in Toddlers
GPPH    : Gangguan Pemusatan Perhatian dan Aktivitas
Tanda *  : Deteksi dilakukan atas indikasi

Jadwal dan jenis deteksi dini tumbuh kembang dapat berubah sewaktu waktu yaitu pada :

  • Kasus rujukan
  • Ada kecurigaan anak mempunyai penyimpangan tumbuh
  • Ada keluhan anak mempunyai masalah tumbuh kembang

Berdasarkan jadwal diatas, diharapkan ibu dan bapak dapat mengerti pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan untuk skrining tumbuh kembang. Dan kapan waktu paling dini untuk skrining sehingga ibu dan bapak tidak terlambat membawa anak untuk kepada petugas kesehatan untuk pemeriksaan. 

buku2

sumber : Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, Depkes RI 2006