Memilih Mainan Anak

Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain bagi seorang anak bukan hanya sekeedar bersenang senang tetapi merupakan bagian penting untuk perkembangan dan pertumbuhan. Dengan bermain bersama anak, anak akan belajar tumbuh, terampil, kreatif sekaligus berinteraksi sosial dan menumbuhkan ikatan serta kasih sayang dengan orang tua. Mainan anak merupakan sarana penunjang pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan hubungan cinta dan perhatian. Bukan sebagai pengganti kasih sayang dan ikatan orang tua. Mainan yang edukatif tidak harus mahal, tetapi pada prinsipnya aman dan dapat menunjang perkembangan anak. Berikut rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), 2003 mengenai cara pemilihan mainan anak dan tips pilihan permainan edukatif untuk anak.

Rekomendasi pemilihan mainan anak (AAP, 2003)

  1. Mainan merupakan salah satu sarana pendidikan yang mendorong interaksi anak dengan orang tua, BUKAN sebagai sarana pengganti perhatian dan kasih sayang orang tua
  2. Berikan mainan yang aman serta sesuai tahap perkembangan anak.
  3. Pilih mainan yang dapat merangsang imajinasi anak
  4. Mainan yang baik tidak harus trendi atau mahal.
  5. Perbanyak buku-buku dan majalah untuk bermain dan membaca bersama
  6. Bersikap selektif terhadap iklan mainan anak.
  7. Tidak direkomendasikan mainan yang mengandung unsur kekerasan, isu negatif sosial, ras atau gender
  8. Tidak dianjurkan mainan berupa video game dan komputer. Batasi jumlah screen time anak yaitu penggunaan televisi, video game dan komputer 1 sampai 2 jam per hari.

Glassy D, Romano J, Selecting Appropriate Toys for Young Children: The Pediatrician’s Role, PEDIATRICS, 2003; 111 : 4