Mainan dan Makanan yang Aman untuk Anak
Mainan dan Makanan yang Aman untuk Anak
Mainan yang aman
- Pilih mainan yang sesuai dengan jenis kelamin, usia, kemampuan, keterampilan dan kebutuhan anak.
- Sebelum memberikan mainan pada anak, baca lebih dulu petunjuk pemakaian mainan dengan seksama.
- Dilarang memberikan mainan berenergi listrik pada anak di bawah sepuluh tahun, cukup gunakan yang berenergi batere saja. Hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya luka bakar dan sengatan listrik pada anak
- Dilarang memberikan mainan dengan diameter kurang dari 2,5 cm dan panjang kurang dari 7 cm untuk anak usia kurang dari 3 tahun. Hal ini dikarenakan anak pada usia dibawah 3 tahun sering menelan mainannya dan bisa tersedak oleh bagian-bagian kecil dalam mainan tersebut.
- Jangan berikan magnet atau batre untuk mainan oleh karena dapat ditelan dan mengakibatkan keracunan pada anak
- Hindari tali mainan dengan panjang lebih dari 24 cm, karena dapat menyebabkan anak terjerat atau tercekik tali mainan tersebut
- Simpanlah mainan anak pada tempat yang aman seperti kotak atau rak mainan.
Makanan yang aman
- Makanan yang bersih dan matang. Bakteri sering ditemukan dalam makanan mentah. Oleh karena itu masaklah dengan matang daging sapi atau ayam yang akan dikonsumsi serta cucilah dengan bersih sayuran serta buah yang akan dihidangkan.
- Jauhkan makanan dan minuman panas, oven serta microwave dari jangkauan anak anak
- Cucilah tangan Anda sebelum dan setelah menyiapkan atau mengkonsumsi makanan. Pastikan anak-anak Anda juga melakukan hal yang sama
- Cucilah sendok yang sudah digunakan untuk mencicipi makanan sebelum digunakan kembali
- Makanan yang memerlukan pendingin, jangan dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam.
sumber : Holiday Safety AAP 2010
0 Komentar