Aturan 10 Menit Bayi Menangis
Aturan 10 Menit Bayi Menangis
Menangis merupakan salah satu cara utama bayi untuk melakukan komunikasi. Banyak bayi menangis selama 2 – 3 jam sehari, bahkan ada yang lebih. Tidak salah bila bayi kemudian kita peluk dan tenangkan. Bayi baru lahir menangis untuk memberitahu pengasuh atau orang tuanya bahwa mereka menginginkan sesuatu atau ada sesuatu yang salah atau tidak nyaman baginya.
Bila bayi menangis, maka harus diperiksa kemungkinan penyebabnya antara lain sebagai berikut :
- Lapar
- Popok yang kotor
- Ruam popok
- Kembung
- Kolik
- Ingin menghisap
- Kepanasan atau kedinginan
- Ingin digendong
- Terlalu banyak dirangsang
- Sakit
Bila tidak ada salah satu dari masalah yang tersebut diatas, bayi dapat dicoba diayun ayun, dinyanyikan sebuah lagu, diperdengarkan musik, diajak jalan jalan atau naik mobil. Adalah suatu hal yang normal bila Anda merasa frustasi karena tidak dapat menenangkan bayi. Cobalah untuk bersabar atau cari orang lain untuk menemani bayi.
Beberapa ahli merekomendasikan apa yang dinamakan “Aturan 10 Menit Bayi Menangis”
- Bila hendak melakukan “Aturan 10 menit bayi menangis” ini, pastikan bahwa tidak ada masalah seperti tersebut diatas yang membuat bayi merasa tidak nyaman.
- Tinggalkan bayi selama 10 menit di boks atau tempat tidurnya. Bayi akan tertidur dalam waktu tersebut
- Bila bayi tidak tidur/diam maka kembalilah ke bayi dan tenangkan bayi kembali kemudian tinggalkan lagi 10 menit
- Bayi menangis bila merasa tidak nyaman dari hal hal tersebut diatas atau karena mendengar suara gaduh, kesibukan/aktivitas yang berlebihan. Kadang kadang dengan menerungkapkan bayi dapat mengontrol gerakan tiba tiba yang menyertai tangis.
- Menangis dalam waktu 5 – 10 menit tidak berbahaya, tetapi tidak boleh dibiarkan menangis lebih lama. Bila bayi menangis berkepanjangan yang menyebabkan kekhawatiran orang tua maka diskusikan kepada dokter spesialis anak Anda.
Sumber : Kosim MS, Perilaku bayi baru lahir dalam Buku Ajar Neonatologi, Jakarta, 2008, 253-54
0 Komentar