Mencegah infeksi dalam kehamilan

Berikut beberapa upaya yang dianjurkan oleh Centre for Disease Control and Prevention (CDC) untuk pencegahan infeksi dalam kehamilan serta melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi dalam kehamilan

1. Biasakan selalu mencuci tangan. Untuk Ibu hamil, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan pencuci tangan berbasis alkohol, terutama bila :

  • Setelah dari kamar mandi
  • Setelah menyentuh hewan peliharaan
  • Setelah mengolah daging mentah, telur mentah, atau mencuci sayuran
  • Setelah berada di sekitar orang yang sakit
  • Setelah terkena percikan air liur (ludah)
  • Sebelum dan setelah menyiapkan makanan
  • Setelah berkebun atau menyentuh kotoran atau tanah
  • Setelah mengganti popok bayi

2. Hindari pemakaian bersama garpu, cangkir, gelas atau piring dengan anak anak atau orang lain. Air ludah atau kencing anak anak dapat  mengandung virus yang tidak berbahaya bagi mereka tapi dapat berakibat buruk bagi ibu hamil dan bayinya.

3. Masaklah daging sampai benar benar matang. Karena daging yang kurang matang bisa mengandung bakteri berbahaya untuk ibu hamil.

4. Hindari produk susu, keju yang tidak dipasteurisasi. Karena produk makanan yang tidak dipasteurisasi masih  dapat mengandung bakteri berbahaya.

5. Hindari kontak dengan kotoran kucing atau anjing. Usahakan orang lain yang membuang kotoran kucing atau anjing tersebut ke tempat sampah . Tetapi bila memang terpaksa Ibu hamil yang harus melakukannya sendiri maka pastikan untuk mengenakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Kotoran kucing dan anjing dapat mengandung parasit berbahaya bagi ibu hamil.

6. Jauhi tikus dan hewan peliharaan serta produk produk kotoran mereka selama hamil . Beberapa tikus dapat membawa virus berbahaya.

7. Lakukan tes Penyakit Menular Seksual (PMS), termasuk HIV terhadap diri Anda sendiri serta jauhi orang yang menderita penyakit tersebut. Beberapa orang yang menderita PMS tidak menunjukkan gejala dan mengeluh sakit. Dan jika Anda menderita PMS segera periksakan dan obati diri anda ke dokter untuk mencegah bayi anda sakit juga.

8. Lakukan Imunisasi tepat waktu, sebelum menikah dan selama kehamilan. Seperti imunisasi Tetanus Toksoid dua kali selama kehamilan. Pemberian imunisasi yang tepat membuat Anda dan bayi Anda tetap sehat

9. Hindari paparan dengan orang yang sedang infeksi. Terutama yang sedang terkena penyakit cacar atau rubella karena dapat berakibat fatal bagi bayi Anda terutama pada awal kehamilan.

10. Konsultasikan kepada dokter kandungan Anda mengenai tanda tanda infeksi Streptokukous grup B pada kehamilan. 

Sumber terjemahan : http://www.cdc.gov/ncbddd/pregnancy_gateway/infection.htm