Who We are to Judge?
Who We are to Judge
Oleh dr Vicka Farah Diba
Saya langsung berasa mual setelah nonton film lama ini
Seven merupakan Film thriller yang diperankan oleh Brad Pitt dan Morgan Freeman sebagai dua orang detektif, yang sedang menyelidiki pembunuhan berantai oleh seorang psikopat, Dengan latar belakang obsesi untuk menghakimi 7 dosa manusia, 7 dosa mematikan manusia ini adalah : gluttony, envy, lust, pride, sloth, greed and wrath. (rakus, iri hati, nafsu, kebanggaan, kemalasan, keserakahan, dan murka).
Pada akhir cerita, setelah melakukan 5 pembunuhan, Sipembunuh menyerahkan dirinya sendiri kepada polisi. Dengan maksud untuk menjebak dua org detektif ini melakukan sendiri 2 dosa berikutnya, Apakah mereka berdua berhasil meloloskan diri dari jebakan ini??nonton aja yaa sendiri...hehehe
Pada akhir cerita, setelah melakukan 5 pembunuhan, Sipembunuh menyerahkan dirinya sendiri kepada polisi. Dengan maksud untuk menjebak dua org detektif ini melakukan sendiri 2 dosa berikutnya, Apakah mereka berdua berhasil meloloskan diri dari jebakan ini??nonton aja yaa sendiri...hehehe
Kalau pendapat saya sih walaupun alur ceritanya menarik, Saya langsung mual setelah nonton film ini. Sepertinya saya memang nggak cocok nonton film sadis, thriller atau horor. Well....Saya sekarang tidak sedang menulis mengenai sebuah resensi film. Itu pastinya sudah banyak dilakukan oleh orang orang sebelum saya
Setelah menonton film ini, Saya kemudian merenungi sebuah kalimat : Who we are to judge?
Who we are to judge other people sins?
We are only humans too....
We have our own sins...
So..apa gunanya menghakimi, menggunjing kesalahan orang, yang belum tentu lebih berdosa daripada kita, Kenapa tidak saling mengingatkan, Kenapa tidak saling bantu menjadi baik, Kenapa tidak saling memafkan, Kenapa tidak saling dukung menjadi lebih baik
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)
Just remember :
Help Me : Help You, and Help them : Help you too
Help me and them, means help you too
Human is social being and helping is healing
” Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, Kita BUKAN hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, Namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukan kebahagiaan dengan memberi “
So...Help Me n Remind me...Okay ^_^ Thank you
0 Komentar