Man Jadda Wa Jada
Man Jadda Wa Jada
Hari ini tanggal 1 Maret 2012 pasti merupakan hari istimewa yang sudah lama ditunggu tunggu oleh para penggemar novel Negeri 5 Menara. Yup, akhirnya salah satu trilogi novel karya Ahmad Fuadi ini dirilis dalam bentuk film dan di tayangkan di bioskop bisokop Indonesia. Yang belum sempet baca novelnya, justru disarankan menonton film ini supaya bisa ngerti apa sih Negeri 5 Menara itu???..... Jangan sampai ketinggalan dong, novelnya sendiri sudah sangat laris dan banyak meraih penghargaan di Indonesia. Apalagi buat yang udah bosen nonton film roman roman picisan atau film tentang hantu dan pocong gentayangan, film ini layak banget dijadikan pilihan sebagai tontonan dan hiburan bersama keluarga. Dijamin ada yang "sesuatu banget" dan bisa kita bawa pulang
Pembuatan film ini sendiri sebagaimana yang sudah diulas di situs resminya negeri5menara.com memakan waktu syuting selama 40 hari dengan mengambil 4 tempat syuting yaitu Pondok Modern Gontor, Danau Maninjau Sumatera Barat, Bandung dan terakhir di London, Inggris. Selain Ikang Fawzi dan para pemeran Sahibul Menara dewasa seperti Aryo Wahab (Alif) dan Udjo (Atang), banyak wajah wajah bintang muda baru yang dapat kita saksikan di film ini. Mereka sangat alamiah memerankan kehidupan para santri di balik dinding pondok pesantren yang lucu, konyol, tapi juga menghibur dan mengharukan serta sarat dengan nilai nilai tulus sebuah persahabatan. Melalui kehidupan mereka kita dapat melihat bahwa Pesantren bukan hanya tempat belajar agama saja, tapi merupakan tempat belajar bekal hidup di dunia dengan tata cara hidup yang islami. Siapapun yang ada di dalamnya tetap dapat mewujudkan cita citanya serta terbang ke selurh dunia untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan orang lain.
Terus terang, saya sendiri juga belum sempat baca novelnya sampai selesai... (sok sibuk banget yak, maaf deh T_T) tapi setelah melihat filmnya.... saya benar benar merasa terhenyak dan menjadi diyakinkan kembali dengan sebuah kalimat ajaib Man Jadda Wa Jada. Sebuah pepatah Arab yang berarti "siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses". Jangan pernah remehkan mimpimu, setinggi apa pun. Bahwa Tuhan sungguh sungguh Maha Mendengar hambanya. Kalimat ini benar benar menjadi obat mujarab penyembuh tumor otak yang telah menggerogoti dan melemahkan pikiran, menjadi suntikan adrenalin buat badan yang sudah mulai tak berdaya untuk bangun dari keputus asaan dan keraguan. Kita menjadi haqqul yakin, bahwa kombinasi patuh kepada orang tua, berdoa dan usaha pantang menyerah adalah rumus sukses dasar yang tak terlawankan.....(Hiks....miss u mom T_T)
N ternyata....ada soundtracknya yang asyik juga lho by Yovie n Nuno (my favourite artist ^_^) judulnya Man Jadda Wa Jada..sipp lah...Please enjoy ya Friend!
Hari ini tanggal 1 Maret 2012 pasti merupakan hari istimewa yang sudah lama ditunggu tunggu oleh para penggemar novel Negeri 5 Menara. Yup, akhirnya salah satu trilogi novel karya Ahmad Fuadi ini dirilis dalam bentuk film dan di tayangkan di bioskop bisokop Indonesia. Yang belum sempet baca novelnya, justru disarankan menonton film ini supaya bisa ngerti apa sih Negeri 5 Menara itu???..... Jangan sampai ketinggalan dong, novelnya sendiri sudah sangat laris dan banyak meraih penghargaan di Indonesia. Apalagi buat yang udah bosen nonton film roman roman picisan atau film tentang hantu dan pocong gentayangan, film ini layak banget dijadikan pilihan sebagai tontonan dan hiburan bersama keluarga. Dijamin ada yang "sesuatu banget" dan bisa kita bawa pulang
Pembuatan film ini sendiri sebagaimana yang sudah diulas di situs resminya negeri5menara.com memakan waktu syuting selama 40 hari dengan mengambil 4 tempat syuting yaitu Pondok Modern Gontor, Danau Maninjau Sumatera Barat, Bandung dan terakhir di London, Inggris. Selain Ikang Fawzi dan para pemeran Sahibul Menara dewasa seperti Aryo Wahab (Alif) dan Udjo (Atang), banyak wajah wajah bintang muda baru yang dapat kita saksikan di film ini. Mereka sangat alamiah memerankan kehidupan para santri di balik dinding pondok pesantren yang lucu, konyol, tapi juga menghibur dan mengharukan serta sarat dengan nilai nilai tulus sebuah persahabatan. Melalui kehidupan mereka kita dapat melihat bahwa Pesantren bukan hanya tempat belajar agama saja, tapi merupakan tempat belajar bekal hidup di dunia dengan tata cara hidup yang islami. Siapapun yang ada di dalamnya tetap dapat mewujudkan cita citanya serta terbang ke selurh dunia untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan orang lain.
N ternyata....ada soundtracknya yang asyik juga lho by Yovie n Nuno (my favourite artist ^_^) judulnya Man Jadda Wa Jada..sipp lah...Please enjoy ya Friend!
0 Komentar