Mungkin karena rutinitas sehari hari, Saya sampai nggak merasa kalau sebentar lagi sudah hampir memasuki bulan Sya'ban, dan lalu kita pun akan bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan. Kalau berdasarkan peta hilal, diramalkan bulan Sya'ban akan masuk pada hari Kamis tanggal 21 Juni 2012 dan bulan Ramadhan sendiri akan masuk pada tanggal 20 Juli 2012. Info selengkapnya mungkin teman teman bisa baca sendiri ulasan di Blog Alhabib ini.

Nah, beberapa hari sebelum memasuki bulan Sya'ban. Saya mendapat suatu berita yang membuat mata hati saya terbuka. Sebenarnya berita tersebut bukanah suatu hal yang menyenangkan. Dan saya rasa tidak perlu diceritakan secara detil disini. Yang jelas hikmah dari kejadian tersebut membuat saya benar benar yakin bahwa TUHAN itu MAHA ADIL dan Tuhan tidak pernah tidur serta tidak pernah lalai menghisab perbuatan kita. Akan selalu ada balasan yang adil dariNya pada setiap perbuatan manusia. Baik yang menyalah secara Habluminannas apalagi yang menyalah secara Hablumninallah. 

Mungkin kita sendiri tidak merasa bahwa yang namanya berbuat seenaknya sehingga menyakiti hati teman, sejawat, pacar atau sahabat itu adalah sesuatu perbuatan dosa, sehingga kadang kita begitu ringannya melakukan ini pada orang di sekitar kita. Ketidak pekaan ini lambat laun menjadi suatu kebiasaan yang akhirnya menjadi suatu bibit penyakit berupa kecongkakan pada diri manusia. Kita seperti bebas melakukan apa saja semau kita dan sesuka kita tanpa peduli bagaimana sebenarnya perasaan orang lain. 


Tapi ternyata, dengan mata kepala saya sendiri, saya melihat hal hal seperti itu memang ada balasannya. Mungkin saja kita sebagai korban atau orang yang sudah tersakiti, tidak pernah berniat membalas, dan tidak pernah berniat untuk mengingat ingatnya. Yang kita harapkan hanyalah kehidupan kita membaik dengan sendirinya tanpa ada sangkut paut lagi dengan si pelaku. Tapi sekali lagi Tuhan memang Maha Adil, tanpa diminta untuk dibalas pun, ternyata Tuhan sudah melakukan hisabnya dan memberikan balasan pada saat yang paling tepat sesuai dengan rencanaNya. Bahwa sesungguhnya hisab Allah itu adalah sesuatu yang pasti dan hari pembalasan itu adalah suatu hal yang nyata. 

Pada saat sudah kena "batunya", dan saat kita sadar akan kesalahan kita (karena teguran yang Maha Kuasa), kadang sudah menjadi suatu hal yang terlambat bagi kita. Mungkin orang yang kita sakiti entah orang tua, mertua, calon mertua atau hanya teman, sejawat, pacar dan mantan pacar itu, sudah tidak bisa kita temui lagi untuk meminta maaf. Sehingga membuat penyesalan kita pun semakin berlipat lipat. 


Membuat kita akhirnya berpikir...Apalah artinya sebuah keegoisan dan keangkuhan itu sebenarnya...Apa hasil dari semua itu selain rasa sakit buat diri sendiri dan orang lain. Betapa kecilnya nilai "keakuan" itu sebenarnya. Kenapa kita dulu tidak bersikap lebih bijak, mengalah dan hidup dengan damai.


Yah itulah namanya penyesalan, yang memang selalu akan datang terlambat. Sehingga kini sebelum menyesal, menyambut datangnya bulan Sya'ban dan Ramadhan tercinta, Saya pun mengucapkan : Maaf, atas kata kata dan perbuatan selama ini yang salah baik sengaja ataupun tidak disengaja. Semoga Tuhan memberkati kita dan menerima semua amal ibadah yang akan kita laksanakan nanti. Amin Ya Rabbal Alamin....