Berita Terkini : RS Indonesia di Gaza Ikut Jadi Korban Rudal-rudal Israel

Jakarta - RS Indonesia yang berada di Gaza Utara, Palestina, ikut menjadi korban serangan rudal-rudal Israel. Kaca-kaca rumah sakit yang masih dalam proses penyelesaian ini pecah. Untungnya 28 orang relawan Indonesia yang ada di RS itu selamat. 
"RS Indonesia mengalami kerusakan di bagian kaca. Padahal kaca itu sudah dibuat sedikian rupa, kalau sampai pecah berarti serangannya hebat. Lokasi ledakan berjarak 50 sampai 100 meter dari RS Indonesia," kata Ketua Presidium MER-C Jose Rizal dalam jumpa pers di Kantor MER-C, Jl Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2012). 
Jose mengatakan, ada 28 orang relawan di RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Para relawan harus berlindung di basement rumah sakit dan tidak bisa keluar karena belum aman. "Logistik tinggal dua hari ke depan. Kalau memang tidak aman akan dipindahkan ke pusat kota karena dekat dengan logistik," katanya. 
Sementara itu, Pimpinan Divisi Konstruksi MER-C Farid Thalib, mengatakan RS Indonesia di Gaza masih dalam proses penyelesaian. Kondisi konstruksi bangunan sudah 100 persen jadi, tinggal penyelesaian gedung itu. 
"Jadi pasien belum ada, karena tim medis belum ada dan obat-obatan belum ada. Rencanya tim medis dikirim kalau sudah selesai. Targetnya selesai akhir 2013 atau awal 2014," katanya. 
Farid mengatakan, dari 28 orang relawan yang ada, 3 orang sudah tinggal di Palestina selama 2 tahun. Sisanya baru sampai 2 minggu di kawasan itu. Hingga kini pembangunan rumah sakit itu sudah menghabiskan dana Rp 21 miliar. Total dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunannya diperkirakan mencapai Rp 30 miliar. 
"Dana untuk pembangunan RS ini banyak didapat dari masjid ke masjid," katanya.

Relawan Mer-C Tetap Bertahan di Gaza
VIVAnews - Sebanyak 28 orang relawan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) di Gaza, Palestina, bertekad tetap bertahan meski eskalasi serangan militer Israel ke daerah itu belum mereda. Ke-28 orang itu merupakan relawan konstruksi yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
"Semua (relawan) baik-baik saja, tapi kami minta mereka untuk tetap di basement, tidak boleh ada yang ke luar dulu," kata Presidium MER-C, dr Joserizal Jurnalis, di Kantor Pusat MER-C, di Jakarta, Senin 19 November 2012.
Joserizal mengatakan, memang tidak ada jaminan keamanan bagi ke-28 relawan itu. Sebab situasinya memang sedang dalam keadaan perang. Namun, pihaknya mengimbau kepada para relawan agar memilih tempat berlindung di ruang bawah tanah Rumah Sakit dan tidak diperkenankan keluar hingga situasi dinyatakan aman. 
Basement itu dirancang dan dibangun sengaja untuk menyimpan logistik dan obat-obatan kelak ketika rumah sakit sudah dapat difungsikan. Untuk pembangunan Rumah Sakit sudah dihentikan sementara menyesuaikan situasi.
Sejauh ini, MER-C baru mengirim relawan konstruksi yang memang untuk membangun Rumah Sakit. Tetapi, menurut Joserizal, jika eskalasi ketegangan terus meningkat dan bahkan sampai menimbulkan lebih banyak korban, MER-C akan mengirim relawan tenaga medis. Terutama tenaga medis bedah untuk diperbantukan di Rumah Sakit Assyifa, rumah sakit yang selama ini sudah difungsikan untuk menangani para korban.
Rumah Sakit yang dibangun dari sumbangan masyarakat Indonesia dan berlokasi di Bayt Lahiya itu berjarak sekira 2 kilometer dari perbatasan Israel dengan Gaza. Menurut Joserizal, pembangunan rumah sakit diperkirakan rampung dan dapat difungsikan pada akhir 2013 atau paling lambat awal 2014.
Pembangunan diperkirakan menelan biaya Rp30 miliar dan hingga kini baru terkumpul dana Rp21 miliar. "Sedikitnya kami butuh Rp7-8 miliar lagi. Itu belum biaya untuk peralatan medis dan obat-obatannya, baru untuk pembangunannya saja," ujar pria yang dikenal sebagai dokter spesialis medan perang itu. (M Arief Hidayat | umi)

RS Indonesia Adalah sebuah RS sebagai persembahan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina, saat ini tengah dibangun di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Seluruh proses pembangunan RS Indonesia dikawal dan diawasi langsung oleh Divisi Konstruksi MerC
Ikuti perkembangan berita terbaru mengenai aktivitas relawan Indonesia di Palestina serta kondisi Palestina saat ini dengan me-LIKE FB Page : RS Indonesia 
Salurkan dukungan Anda terhadap pembangunan RS Indonesia dan Aksi kemanusiaan Palestina melalui REKENING DONASI MER-C UNTUK PALESTINA
-----------------
BCA, Cab. Kwitang, 686.0153678
BSM, Cab. Salemba, 700.1352.061
Amanah Pembangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina

BSM, Cab. Tangerang, 700.2905.803
Amanah Misi Kemanusiaan Gaza, Palestina
Semua rekening a/n: Medical Emergency Rescue Committee

Sbg klarifikasi, MER-C saat ini TIDAK MEMPUNYAI program SMS Donasi utk program apapun. Prog SMS Donasi 7505 sdh TIDAK AKTIF.

Terima kasih & utk info lbh lanjut dpt menghubungi:
021-3159235 / 0811990176
Pin BB. 2833C66D
FB: RSIndonesia
Source : MER-C Indonesia