allah3

5 Cara Mengenalkan Allah

dyah wahyuningsih, 24 hour parenting, living quran

1. Sesuaikan tema dan metode dengan tahap perkembangan anak.

  • Dalam kandungan, janin sudah dapat mendengar sehingga Ibu bisa memperkenalkan Allah lewat zikir dan bacaan al Qur’an yang dikeraskan.
  • Dengan niat membiasakan anak mendengar asma Allah, ayah pun bisa membaca al Qur’an dan zikir di dekat ibu.
  • Saat lahir ke dunia,bayi mengenal Allah melalui alunan azan yang dilantunkan ayah
  • Asma Allah makin lekat dengan kebiasaan membacakan doa setiap bayi hendak menyusu dan zikir yang kerap dibaca oleh ibu.
  • Memasuki usia yang lebih besar, sekitar 2 tahun,anak sudah mulai bisa diajak mengenal Allah lewat ciptaan-Nya.

2. Biasakan untuk selalu merasakan keberadaan Allah.

  • Membiasakan diri untuk berdoa,akan melahirkan kesadaran bahwa Allah selalu dekat walau kita tidak dapat melihat-Nya.
  • Akan tertanam dalam diri anak bahwa manusia selalu membutuhkan Allah dan hanya Allah-lah yang kuasa memberikan pertolongan serta selalu ada untuknya.
  • Meyakinkan anak bahwa Allah selalu menjaga dan bersamanya ketika hendak tidur di malam hari, selain menghadirkan rasa tenang, juga akan mematri keyakinan akan kebersamaan Allah pada diri anak.

3. Berikan keteladanan.

  • Anak melihat orang tuanya dan belajar dari orang tuanya
  • Dalam surat Al Hadiid ayat 4 Allah berfirman (yang artinya), “Dia bersama kamu di mana saja kamu berada”
  • Orang tua yang senantiasa merasakan kedekatan dengan Allah, akan menularkan kebiasaan ini kepada anak-anaknya.
  • Pada gilirannya, insya Allah sikap ini Akan melahirkan kejujuran, rasa tenang, dorongan untuk melakukan yang terbaik dan ketaqwaan.

4. Tanamkan Pemahaman

  • Kenalkan dan tanamkan keesaan Allah lewat nama dan ciptaan-Nya.
  • Banyak kesempatan memperkenalkan Allah dalam interaksi anak dengan orang tua. Tidak perlu momen khusus atau suasana formal dalam memperkenalkan Allah pada anak.
  • Kejadian yang terjadi sehari-hari bisa menjadi kesempatan berharga jika kita jeli. Misal, saat anak kelilipan hingga keluar air mata, saat itu kita bisa mengenalkan kuasa Allah.
  • Karena kasih sayang, Allah menyiapkan sistem sedemikian rupa dalam tubuh kita, yang menjaga tubuh dari benda-benda asing.
  • Karena kebaikan, Allah memberi bulu mata sehingga debu jarang masuk ke mata kita. Tentu saja, kita perlu menunggu setelah anak tidak lagi merasa sakit.
  • Tanamkan bahwa Allah mencintai dan karenanya wajar untuk dicintai
  • Cinta dan kasih sayang Allah pada manusia tak terhitung jumlahnya. Saking berlimpahnya, kita bahkan tidak menyadarinya
  • Ajak anak untuk menghayati kenyamanan dan kenikmatan dalam hidupnya sebagai bentuk kasih sayang Allah.
  • Tanamkan bahwa Allah dekat, terlibat dalam setiap kejadian di alam raya. Berbagai kejadian yang dialami anak, bisa menjadi pintu masuk mengenalkan Allah.

5. Arahkan anak untuk selalu bersyukur dengan cara beribadah kepada Allah semata

  • Ibadah yang dimaksud tidak terbatas pada yang bersifat ritual namun juga sosial.
  • Segala amal yang dilakukan manusia dengan niat meraih keridhoan Allah dan sesuai nilai yang dicontohkan Rasulullah SAW dapat disebut sebagai ibadah.
  • Mengenalkan Allah pada anak merupakan sebuah proses berkesinambungan.Perlu kesabaran dan keikhlasan orang tua dalam menjalankannya
  • Semua itu bisa dimiliki dengan bersungguh-sungguh berusaha serta berdoa kepada Allah. Dan hanya kepada-Nya kita berharap

allah4