IMG_2030-1.JPG

Sebagai alumnus Pediatrica GAMA dan sebagai bagian dari dunia kedokteran Indonesia kami patut berbangga atas terpilihnya salah seorang staf pengajar kami di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) sebagai dokter spesialis anak terbaik di Asia Pasifik.

Selaku Guru Besar FK UGM, Prof. dr. Sri Suparyati,Sp.A.(K),Ph.D., mendapatkan penghargaan untuk kategori Pediatric Award diberikan oleh The Asian Pacific Pediatric Association (APPA) pada tanggal 14-18 Oktober 2009 di Shanghai, Cina.
Prof. Yati, begitu ia dipanggil, adalah satu dari 12 penerima penghargaan APPA yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali. Beliau adalah satu-satunya wakil dari Indonesia yang terpilih dari sejumlah 2.500 dokter ahli anak se-Asia Pasifik yang masuk seleksi.

Ber1  04-11-09 hal 1

Penghargaan yang diberikan kepadanya adalah buah karya nya dalam meneliti penyakit diare pada anak selama 40 tahun ini. Penelitian diare yang dilakukan beliau dengan Prof. Ruth Bishop dari Australia sejak tahun 1976 menghasilkan kesimpulan bahwa rotavirus adalah penyebab utama kasus diare pada anak. Menurut beliau, infeksi rotavirus dapat menyebabkan kualitas hidup seorang bayi menjadi rendah karena sebagian usus halusnya tidak efektif lagi. Umumnya, bayi yang mengalami diare akibat infeksi rotavirus akan memberikan gejala muntah secara terus menerus, berak air, dan susah mengkonsumsi makanan. Jika berlanjut, usus halus bayi akan rusak sehingga tidak dapat menyerap makanan.

Kiprahnya dalam meneliti penyakit diare pada anak ternyata menghasilkan ide untuk memproduksi vaksin rotavirus yang diproduksi sendiri oleh Indonesia. Vaksin yang dijual saat ini relatif mahal. Bekerja sama dengan Universitas Melbourne dan PT. Biofarma, vaksin produksi Indonesia ini disepakati akan dipasarkan pada tahun 2012.

Dari berbagai sumber