Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2020, jumlah dokter di Indonesia tercatat sebanyak 170.338 orang yang bila dibagi untuk setiap 10.000 penduduk maka rasio dokter di Indonesia hanya sebesar 6,23.

Bandingkan dengan negara tetangga kita Singapura yang memiliki rasio dokter tertinggi di Asia Tenggara, yakni 24,6 per 10.000 penduduk. Malaysia dan Brunei Darussalam memiliki rasio masing-masing sebesar 22,86 dan 16,09.

Rasio Dokter Indonesia ini merupakan ketiga terendah dibanding negara di Asia Tenggara.

Belum lagi kasus kematian dokter selama pandemi di Indonesia, tercatat 751 dokter telah meninggal dengan rincian dokter umum sebanyak 397 orang. Setelah itu, dokter spesialis 346 orang, dan residen sebanyak 8 orang. 

Tapi coba tanya anak jaman now, masihkah mereka punya cita2 menjadi Dokter? 

Atau sudah kalah populer dengan profesi Youtuber?

“Jadi dokter sekolahnya lama dan mahal”

Seperti itulah nampaknya “stigma” yang sudah kadung melekat pada profesi ini

Percaya atau tidak, pemikiran itu juga pernah melekat pada benak saya

Lalu kemudian bapak saya mengingatkan, kalau stigma itu benar adanya, mana mungkin bapak saya yg anak petani, teman bapak saya anak penjual ayam di pasar bisa menjadi dokter dan dokter spesialis. 

Semangat inilah yang menemani saya menempuh perjalanan pendidikan dokter di PTN sampe menjadi dokter spesialis. 

Pesan saya buat calon dokter masa depan, HAPUS STIGMA NEGATIF itu 

Dunia pasti berubah, 
Tapi bagi kamu jiwa muda yg mau belajar bersungguh sungguh, bekerja keras, gigih, disiplin pasti akan ada jalannya

Gemblengan perjuangan itulah yang akan membentuk karaktermu menjadi “Dokter yang berbakti untuk negeri dan mengabdi untuk masyarakat” 

“ Selamat Hari Dokter Nasional”

dr Vicka Farah Diba 
Dokter Anak, Penulis buku