Woman Supporting Woman
Saya setuju dengan Gerakan #WomanSupportingWoman yang akhir-akhir ini viral di media sosial. Gerakan ini merupakan cara bagi para wanita untuk mendukung satu sama lain dan mensyukuri diri mereka sebagai 'wanita'.
Saling dukung sesama wanita ini penting karena beberapa “stigma mematikan” justru datang dari para wanita itu sendiri. Contohnya stigma wanita yang melahirkan sesar bukanlah ibu sejati karena tidak merasakan proses melahirkan normal.
Kenapa mematikan? Ya, mematikan percaya diri wanita yang telah berjuang dengan kehamilan bermasalah, dilanjutkan melahirkan dengan luka dan jahitan panjang di perut, mengalami nyeri berkepanjangan usai melahirkan serta menghadapi resiko meninggal di meja operasi
Faktanya :
- Jika persalinan normal tidak memungkinkan berdasarkan indikasi medis, maka operasi sesar adalah pilihan terbaik untuk keselamatan ibu dan bayi
- Persalinan sesar biasanya diputuskan setelah diketahui adanya komplikasi dan masalah pada kehamilan atau persalinan, sehingga ibu yang melahirkan normal atau sesar sama sama IBU dan WANITA SEJATI
- Bonding antara ibu dan bayi tidak ditentukan lewat cara persalinan, namun merupakan hasil dari proses mendekatkan diri satu sama lain.
Dan masih banyak stigma mematikan lain seperti wanita karir vs ibu rumah tangga, bisa masak vs tidak bisa masak, single vs menikah.
Semoga gerakan #womansupportingwoman ini bukan sekedar trend semata tetapi juga bisa merubah pemikiran yang sudah ada
0 Komentar