Tips : Ransel yang Aman untuk Anak

Tas ransel merupakan cara yang praktis untuk membawa buku ke sekolah atau berbagai perlengkapan anak lainya, bila digunakan dengan benar. Ransel merupakan alat bantu yang baik karena dirancang untuk mendistribusikan berat beban pada beberapa otot tubuh terkuat. Namun ransel yang terlalu berat atau dipakai dengan tidak benar dapat menimbulkan beberapa masalah bagi anak, seperti  cedera punggung, cedera leher, nyeri bahu atau gangguan postur tubuh anak.

Tips ransel yang aman untuk anak :  

  1. Gunakan ransel dengan tali bahu yang lebar dan empuk. Tali ransel yang sempit dapat menyebabkan rasa sakit di bahu dan membatasi sirkulasi darah.
  2. Gunakan ransel dengan dua tali bahu.  Ransel dengan satu tali bahu tidak dapat mendistribusikan berat beban secara merata, selain itu juga dapat menyebabkan peregangan otot dan meningkatkan kelengkungan tulang belakang.
  3. Pilih ransel dengan tali pinggang. Tali pinggang pada ransel juga dapat membantu mendistribusikan berat beban dengan lebih merata. Kencangkan tali pinggang sehingga ransel melekat dengan tubuh. Tali pinggang ransel harus terletak dua inci di atas garis pinggang.
  4. Jangan membawa beban yang terlalu berat. Berat ransel tidak boleh melebihi 10-20% dari berat badan anak. Tidak usah membawa semua buku yang diperlukan pada hari itu.
  5. Ketika hendak membungkuk, sebaiknya tekuk kedua lutut terlebih dulu dan jangan biasakan langsung membungkuk dengan pinggang saat sedang menyandang ransel yang berat.
  6. Ajari anak untuk segera memberitahu bila terdapat rasa sakit atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh beban ransel yang berat. Jangan mengabaikan segala bentuk keluhan nyeri punggung pada anak.
  7. Sediakan loker atau lemari untuk anak di sekolah, sehingga mereka tidak perlu membawa semua buku ke sekolah setiap hari.

Sumber : AAP