GO! Ayah ASI

Halo Ayah dan Ibu di rumah, percaya ndak sih bahwa AYAH juga memiliki peran yang sangat BESAR dalam kesuksesan pemberian ASI?? Hmm… Jangan salah paham lho, ada alasan mendasar yang sangat ILMIAH dalam hal ini. Untuk memahami lebih lanjut mengenai peran AYAH dalam kesuksesan pemberian ASI, ada baiknya kita pahami dulu bagaimana Mekanisme kerja menyusui itu sendiri.

Dalam menyusui terdapat dua hormon penting yang perlu kita ketahui. Kedua hormon itu adalah Prolaktin dan Oksitosin. Sesuai dengan gambar Anatomi Payudara di atas, Prolaktin berfungsi merangsang sel sel yang memproduksi susu untuk memproduksi ASI. Dan Oksitosin merangsang sel sel otot untuk berkontraksi sehingga memeras ASI keluar. Proses ini dikenal dengan nama REFLEK OKSITOSIN = LET DOWN REFLEX = MILK EJECTION REFLEX. Tanpa adanya Reflek Oksitosin, maka produksi ASI tidak bisa dikeluarkan. Hal inilah yang sering menyebabkan payudara Ibu menjadi bengkak.

Hormon Prolaktin sendiri lebih banyak disekresi di malam hari dan dirangsang pengeluarannya oleh indera sentuhan seperti isapan bayi pada puting. Prolaktin juga berfungsi menekan ovulasi sehingga dapat menjarangkan kehamilan pada Ibu.

Sedangkan yang membantu kelancaran Reflek Oksitosin adalah ; Ibu memikirkan bayi dengan kasih sayang, Ibu mendengar suara dan melihat bayi, adanya rasa percaya diri Ibu, perasaan aman dan tenang ketika melihat AYAH selalu menyayangi dan mendukung Ibu. Sebaliknya hal hal yang dapat menghambat refleks Oksitosin adalah : rasa cemas, stress, sakit dan ragu.

Nah, terbukti bukan bahwa peran AYAH, secara ilmiah sangat penting dalam membantu proses menyusui. Ayah yang memberi kasih sayang, dukungan serta turut membangun rasa percaya diri, akan menimbulkan perasaan aman dan tenang pada Ibu sehingga dapat memperlancar reflek Oksitosin dan pengeluaran ASI.

Bagaimanakah tanda tanda aktifnya Refleks Oksitosin itu?
Ibu mungkin dapat mengalami salah satu dari beberapa tanda berikut ini :
Adanya sensasi diperah (tingling sensation) pada payudara Ibu sesaat sebelum atau sewaktu proses menyusui
ASI mengalir dari payudara ibu secara spontan, hanya karena Ibu memikirkan atau mmendengar bayi menangis
ASI menetes dari payudara sebelah, saat bayi sedang menyusu pada payudara yang lainnya
ASI memancar halus ketika bayi melepas payudara pada waktu menyusui
Adanya nyeri dari kontraksi rahim diiringi keluarnya darah selama menyusui di minggu pertama
Hisapan yang lambat dalam dan tegukan bayi menunjukan bahwa ASI mengalir ke dalam mulut bayi

Jadi, bagaimana Ayah dan calon Ayah di Rumah? Sudah siap bergabung menjadi AYAH ASI?? So pasti dong ya… Selalu beri dukungan pada Ibu untuk memberikan ASI pada bayi tercinta 🙂 Salam, Dokter Anakku

 Sumber : Modul Konseling Menyusui 40 Jam Standar WHO, UNICEF, Kemkes