asi3Duhh…. bingung banget rasanya kalau si kecil tiba tiba tidak mau menyusu lagi pada Ibunya. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?? Bukankah ASI adalah makanan untuk bayi? Lalu kenapa si kecil jadi ogah menyusu?? Mari kita baca saja bahasan berikut ini yaa Bund…

Tanda tanda bayi menolak menyusu :

  • Kadang bayi melekat pada payudara tapi tidak menyusu atau menelan atau menyusu sangat lemah 
  • Kadang bayi menangis dan meronta ronta di payudara, ketika ibu berusaha menyusuinya
  • Kadang bayi menyusu sebentar, kemudian melepas payudara seperti tersedak atau menangis. Ia mungkin bertingkah seperti ini beberapa kali selama satu kali penyusuan
  • Kadang bayi menyusu pada satu payudara, tapi menolak payudara sebelahnya

Mengapa bayi menolak menyusu?
1. Bayi sakit, kesakitan atau dibawah pengaruh obat
Bayi menderita infeksi atau sepsis
Nyeri dan memar akibat post vakum atau forsep pada waktu dilahirkan
Hidung tersumbat
Mulut nyeri oleh karena adanya jamur atau sedang tumbuh gigi

2. Kesulitan dengan teknik menyusui
Akibat pemberian susu botol, dot dan empeng 
Tidak mendapat cukup ASI (Perlekatan yang kurang benar,payudara bengkak)
Adanya tekanan pada bagia kepala ketika mengatur posisi
Ibu mengguncang guncang payudaranya
Pasokan ASI berlebih
Kesulitan koordinasi menyusu

3. Perubahan yang membuat bayi bingung (terutama pada usia 3 – 12 bulan)
Bayi terpisah dengan Ibu
Adanya pengasuh baru atau terlalu banyak pengasuh
Perubahan rutinitas keluarga
Ibu sakit atau menderita mastitis
Ibu sedang menstruasi
Perubahan bau badan Ibu

4. Penolakan yang terlihat
Bayi Baru lahir : mencari cari payudara
Usia 4 – 8 bulan : perhatian teralih
Usia di atas 1 tahun : menyapih sendiri

Tatalaksana Menolak Menyusu :

  • Bayi sakit atau sepsis, segera bawa ke dokter untuk diperiksa. 
  • Bila terdapat memar : kompres betadine di daerah yang memar dan hindari memegang bayi di daerah memar tersebut
  • Bila terdapat sariawan di mulut : berikan Nystatin 4 x 0,5 ml di mulut
  • Lakukan posisi dan perlekatan bayi yang benar untuk menghindari kesulitan dalam teknik menyusui seperti memposisikan bayi selalu dalam garis lurus, muka bayi menghadap ke payudara dan hidung bayi menghadap ke puting, badan bayi merapat dekat dengan ibu, badan bayi ditopang seluruhnya dengan tangan Ibu.
  • Kadang bayi menolak satu payudara, tapi tidak menolak yang satunya lagi. Ini karena ada suatu masalah yang lebih mempengaruhi sebelah payudara daripada yang satunya lagi. 
  • Bila bayi merasa bingung dengan perubahan lingkungan atau pengasuh baru, maka perseringlah kontak antara Ibu dan bayi. Pengasuh atau keluarga lain dapat membantu Ibu mengerjakan hal lain.
  • Bantu Ibu dan bayi untuk kembali menyukai kegiatan menyusu, selalu bersama bayi tanpa pengasuh lain dan susui bayi semaunya
  • Hindari penggunaan botol, dot, empeng yang dapat menyebabkan “bingung puting” sehingga bayi menolak menyusu
  • Bila terdapat penolakan yang terlihat seperti pada saat :
  • Bayi Baru lahir : bayi mencari cari puting payudara adalah masih normal (rooting reflex), peluk bayi lebih dekat ke arah Ibu sehingga bayi lebih mudah menyusu
  • Usia 4 – 8 bulan : Bila perhatian bayi sering teralih, maka susui bayi di tempat yang lebih tenang dan nyaman 
  • Usia di atas 1 tahun : Bila bayi sudah menyapih sendiri. Tetap tidur bersama bayi di malam hari, agar memungkinkan masih menyusui di malam hari, sampai usia bayi 2 tahun. Pastikan juga bayi mendapat asupan makanan lain yang cukup

Sumber : Modul Konseling Menyusui 40 Jam Standar WHO, UNICEF, Kemkes