Aku Siap Jadi Dokter Cilik

Anak memiliki banyak aktivitas baik di sekolah maupun di luar sekolah. Terkadang, orangtua tidak selalu dapat mengawasi secara langsung aktivitas anak. Sementara itu, cedera dapat terjadi kapan pun dan dimana saja. Inilah sebabnya mengapa pengetahauan P3K sangat penting untuk diajarkan pada anak. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan sebuah pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh semua orang, termasuk anak. Pengetahuan P3K mencakup penanganan luka dan cedera yang dapat terjadi sehari-hari. Dengan pengetahuan ini, anak dapat memiliki bekal untuk menolong diri sendiri maupun orang lain sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.

Yuk kita intip keseruan teman-teman dari Fun Learning Club (FLC) Tanjung Bara Sangatta, Kaltim belajar menjadi Dokter Cilik dengan pengetahuan P3K bersama dr Vicka Farah Diba Msc SpA di Recreation Hall, Tanjung Bara Minggu 23 November 2016, Jam 16.30 WITA

Aku Siap Jadi Dokter Cilik
Alat dan Bahan : Kotak P3K
Sediakan Kotak P3K yang mudah dibawa dan mudah terjangkau oleh anggota keluarga baik di rumah maupun di mobil. Jangan lupa untuk mencatat nomer nomer penting yang dapat dihubungi saat kondisi darurat di kotak P3K dan cek kotak P3K secara berkala untuk ketersediaan alat dan obat yang diperlukan. Di dalam Kotak P3K, tersedia alat dan obat seperti : Gunting, Kapas, Kasa pembalut, Plester, Obat antiseptik, Salep luka bakar, Losion anti alergi

Beberapa pengetahuan P3K yang perlu diketahui adalah :
1. Mimisan
Pertolongan pertama yang dilakukan saat mimisan adalah :

• Posisikan tubuh tetap tegak.
• Jangan sandarkan kepala ke belakang
• Tekan bagian hidung yang lunak untuk menghentikan perdarahan selama 2-3 menit dan bernapas melalui mulut
• Segera bawa ke dokter bila perdarahan tidak berhenti

2. Luka Bakar
Bila terjadi Luka bakar seperti Tersiram air panas, tersulut api atau benda panas maka segera lakukan :

• Mintalah pertolongan orang dewasa terdekat
• Jauhi sumber luka bakar
• Basuh dengan air mengalir selama 10 – 20 menit.
• Kompres dengan handuk basah
• Berikan salep khusus luka bakar.
• Jangan oles luka bakar dengan bermacam bahan
• Segera bawa ke dokter terutama bila luka bakar terjadi di daerah : wajah, saluran napas, alat kelamin dan tangan

3. Pingsan
Penanganan awal korban pingsan :

• Baringkan korban dengan posisi kepala lebih rendah dan naikkan kaki lebih tinggi
• Longgarkan pakaian korban
• Usahakan agar korban mendapat banyak udara
• Rangsang dengan bau bauan (minyak kayu putih)
• Segera bawa ke dokter bila korban masih tidak sadar

4. Terpentok
Terpentok atau ‘kejedot’ kerap terjadi pada masa anak-anak. Penanganan yang bisa dilakukan adalah :

• Segera mencari es batu atau air dingin dalam botol di dalam kulkas.
• Setelah itu, tempelkan es batu atau air dingin dalam botol untuk meredakan nyeri.

5. Perdarahan
Perdarahan akibat luka teriris benda tajam bisa segera diatasi dengan :

• Bersihkan luka dengan air mengalir
• Hentikan pendarahan dengan menekan secara lembut
• Bubuhi larutan antiseptik
• Tutup luka dengan plester atau kasa pembalut
• Segera bawa ke dokter bila perdarahan tidak berhenti

6. Terkilir, gunakan metode RICE (REST, ICE, COMPRESSION, ELEVATION)

• Istirahatkan bagian tubuh yang cedera untuk menghindari bertambahnya bengkak (REST)
• Gunakan kompres es untuk mengurangi nyeri dan bengkak (ICE)
• Lakukan pembalutan sederhana (jangan terlalu ketat) (COMPRESSION)
• Tinggikan area yang terluka untuk membatasi aliran darah dan mengurangi bengkak dengan menggunakan bantal atau kursi. (ELEVATION)
• Periksakan segera ke dokter di rumah sakit terdekat.

7. Digigit serangga
Digigit serangga seperti semut, nyamuk atau lebah dapat menimbulkan gejala alergi ringan hingga berat. Gejala alergi ringan dapat ditangani dengan :

• Membersihkan luka gigitan dengan air mengalir
• Oleskan obat gatal
• Segera bawa ke dokter bila muncul gatal gatal atau bengkak di seluruh tubuh

Ingat :
Tetap tenang
Manfaatkan benda-benda sekitar untuk P3K
Minta pertolongan orang dewasa dan bantuan medis