photo-10-15-16-8-18-38-pm

Tanjung Bara Swimming Pool

Untuk mengisi hari libur, berenang masih menjadi favorit rekreasi keluarga. Namun, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti anak tenggelam atau terbawa arus ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila ingin berenang di kolam renang maupun di alam bebas. Berikut tips agar aman berenang bersama si kecil 🙂

  1. Selalu temani anak saat berada dalam air. Baik saat anak berendam di bak mandi, ember besar maupun di kolam. Karena tenggelam bisa terjadi jika anak terpeleset sehingga terjerembab dengan mulut dan hidung terendam air, yang mengakibatkan anak tak dapat bernapas. Sehingga yang dimaksud dengan tenggelam bukan melulu berarti seluruh tubuh—dari ujung rambut sampai ujung kaki— harus berada di dalam air.
  2. Orang dewasa yang menemani anak harus memahami cara penyelamatan di air
  3. Pakailah pelampung, ban karet atau alat penyelamat diri lainnya terutama bila anak belum bisa berenang
  4. Latih touch supervision-anak berada dalam jarak satu lengan orang dewasa- terutama untuk anak balita agar mudah dijangkau saat di dalam air
  5. Jangan biarkan anak atau remaja berenang sendirian di alam terbuka seperti danau atau pantai. Bahkan seorang perenang yang handal pun perlu teman saat berenang di alam bebas
  6. Jangan perbolehkan anak menyelam ke dalam air kecuali bila kedalaman dan keamanan objek bawah air sudah diketahui
  7. Bila mempunyai kolam renang di rumah, maka perhatikan beberapa syarat berikut :
    – Disarankan tidak membuat kolam renang di rumah sampai anak berusia di atas lima tahun.
    – Pagari kolam renang dari empat sisi sehingga kolam renang tidak dapat langsung diakses dari rumah.
    – Pagar empat sisi efektif mencegah lebih dari 50% kejadian tenggelam di kolam renang pada anak.
    – Pengamanan kolam renang lain, seperti pemakaian terpal atau alarm, dapat dijadikan sebagai tambahan namun tidak dapat menggantikan fungsi keamanan pagar empat sisi.

Swimming Programs for Infants and Toddlers, PEDIATRICS, 2000;105